Baru Dinonaktifkan, Guru Agama di Duren Sawit Terancam Dipecat Jika Terbukti Cabuli Siswi SD

Jum'at, 10 Februari 2023 | 11:59 WIB
Baru Dinonaktifkan, Guru Agama di Duren Sawit Terancam Dipecat Jika Terbukti Cabuli Siswi SD
Ilustrasi pencabulan anak. (Foto: Covesia.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tiga orang guru di salah satu SD di Duren Sawit, Jakarta Timur diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap siswinya. Kasus ini sudah mulai diperiksa Polres Jakarta Timur.

Terdapat empat orang siswi yang diduga menjadi korban tiga guru yang salah satunya mengajar mata pelajaran agama itu. Mereka sudah diminta keterangan oleh pihak kepolisian.

Menindaklanjuti kasus ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan pihaknya sudah menonaktifkan para guru terduga pelaku pencabula terhadap siswi SD.

Kebijakan ini dilakukan demi mempermudah penyelidikan yang sedang dilakukan kepolisian.

Baca Juga: Guru Agama Diduga Lecehkan Siswi SD di Duren Sawit, Disdik DKI: Jika Terbukti, Disanksi Tegas

"Guru itu kan kalau sedang dalam pemeriksaan, untuk mempermudah jalannya pemeriksaan guru itu dinonaktifkan dulu sementara," ujar Nahdiana di SMPN 51, Pondok Bambu Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Jika bersalah, bukan tidak mungkin guru berstatus Kontrak Kerja Individual (KKI) ini dipecat.

"Kalau memang itu harus dilakukan dan memang itu sesuai dengan yang sudah terbukti dalam penyelidikan ya, ya akan kami cabut (kontraknya)," ucapnya.

Ia juga mengaku sudah mengimbau kepada semua guru sekolah di Jakarta agar tak melakukan dan menentang perbuatan asusila di sekolah.

"Kami sudah mengeluarkan agar tidak ada proses-proses kekerasan di sekolah. Tidak ada bentuk pelecehan-pelecehan, apapun yang bentuknya menyimpang dari proses-proses edukasi kami sudah keluarkan," pungkasnya.

Baca Juga: Gadis di Sukabumi Jadi Korban Asusila oleh Pria yang Dikenal Lewat Facebook

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI