Asal Usul Valentine dalam Beberapa Versi, Tak Semanis Cokelat!

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 11:05 WIB
Asal Usul Valentine dalam Beberapa Versi, Tak Semanis Cokelat!
Ilustrasi asal usul Valentine, hari valentine (Pexels/RODNAE Productions)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kalian bahwa asal usul Valentine atau Hari Kasih Sayang itu tidak semanis cokelat. Mengapa bisa tanggal 14 Februari menjadi Hari Valentine?

Bahkan asal usul Valentine berdasarkan kisah sejarah yang paling populer, bermula dari hukuman pancung yang mengerikan. Selain itu, ada beberapa versi sejarah Hari Valentine.

Berdasarkan penelusuran Suara.com, setidaknya ada 3 versi asal usul Valentine. Seperti bagaimana kisahnya?

Versi 1

Baca Juga: Ada Promo Harga Cokelat Valentine 2023 Cuma Rp 2000, Yuk Serbu!

Ilustrasi hukuman mati (Pixabay)
Ilustrasi hukuman mati (Pixabay)

Asal usul hari Valentine yang paling populer diketahui adalah cerita tentang pendeta bernama Valentine dari Roma yang mendapat hukuman pancung.

Cerita bermula ketika pendeta Valentine menentang kebijakan Kaisar Claudius II yang melarang pernikahan dan pertunangan di wilayah Roma. Aturan itu dibuat karena sang Kaisar membutuhkan banyak tentara untuk berperang.

Namun rakyatnya enggan pergi berperang karena harus meninggalkan istri dan kekasih mereka. Lantas, pendeta Valentine menikahkan pasangan secara diam-diam.

Pada akhirnya, Kaisar pun tahu tindakan pendeta Valentine. Ia pun menghukum sang pendeta dengan hukuman mati pada 14 Februari 278 Masehi.

Sebelum dieksekusi, Valentine yang jatuh cinta dengan putri sipir penjara kemudian mengirimkan surat pada tanggal 14 Februari sebagai ungkapan perasaannya dan perpisahan. Dalam suratnya itu ada tanda tangan yang tertulis, "from your Valentine".

Baca Juga: Ingin Kasih Kejutan untuk Orang Tersayang di Hari Valentine? Ini Rekomendasi Hadiah yang Bisa Anda Berikan

Sejak itulah, tanggal 14 Februari dipilih menjadi Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine.

Versi 2

Asal usul Valentine berikutnya berasal dari Festival Lupercalia yang diadakan pada pertengahan bulan Februari. Tepatnya, dari tanggal 13 Februari hingga 15 Februari.

Festival tersebut merupakan perayaan kedatangan musim semi dan hari perjodohan bagi para pria dan wanita. Namun tidak diketahui secara pasti tahun berapa festival Festival Lupercalia digelar.

Selain itu, Festival Lipercalia juga dianggap sebagai tradisi penghormatan kepada Dewa kesuburan di zaman pra Romawi. Penghormatan ini dilakukan tanggal 15 Februari atau satu hari sebelum perayaan Hari Valentine 14 Februari.

Kemudian akhir abad ke-5, Paus Gelasius I memutuskan untuk mengganti nama Festival Lupercalia dengan nama Hari St. Valentine sekaligus sebagai tanda penghormatan kepada pendeta Valentine yang dihukum mati pada abad kedua.

Versi 3

Menurut sejarah Valentine versi ini menyebutkan bahwa hari Valentine ini berawal dari salah satu cinta religius dan bukan cinta romantis.
Dikisahkan bahwa ada seseorang bernama Valentine yang mati syahid karena menolak meninggalkan agamanya.

Namun versi yang ini tidak ada penjelasan lebih detil, sehingga terkait tanggal dan asal usul kisahnya tak banyak diketahui.

Seperti itulah asal usul Valentine atau Hari Valentine 14 Februari. Nyatanya, ceritanya tidak semanis cokelat dan seindah bunga. Apakah kalian termasuk yang merayakan Hari Valentine 2023?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI