Swedia Resmi Larang Unjuk Rasa Pembakaran Al Quran

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 10:13 WIB
Swedia Resmi Larang Unjuk Rasa Pembakaran Al Quran
Profil Rasmus Paludan, Aktivis Swedia Bakar Al-Quran (reddit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Swedia akhirnya secara resmi melarang unjuk rasa dengan pembakaran Al Quran. Hal ini mencuat usai polisi setempat menolak memberikan izin aksi demo dengan membakar kitab suci. Langkah ini diklaim sangat jarang dilakukan otoritas Swedia yang dikenal terbuka. 

Hal ini disampaikan setelah sebelumnya politisi sayap kanan negara itu, Paludan melakukan aksi tercela dengan membakar Al Quran di depan kedutaan Turki. 

Pihak berwajib Swedia beralasan, larangan ini menanggapi peningkatan risiko serangan terhadap Swedia. Setelah sebelumnya protes serupa meningkatkan ketegangan politik luar negeri negara itu.

"Pembakaran Alquran di dekat kedutaan Turki pada Januari 2023, belakangan tidak meningkatkan ancaman terhadap masyarakat Swedia pada umumnya, tetapi juga pada Swedia, kepentingan Swedia di luar negeri, dan orang Swedia di luar negeri," kata keterangan resmi dari kepolisian setempat.

Baca Juga: Ulah Rasmus Paludan Bakar Alquran Bikin Geram Mantan PM Swedia: Mereka Orang Bodoh!

Mereka juga menyebut, Swedia kini jadi target utama berbagai kelompok akibat pembakaran Al Quran.

Melansir dari AFP, ada asosiasi yang tidak terkenal mengajukan izin untuk melakukan aksi unjuk rasa serupa sebagai bentuk protes terkait keanggotaan NATO Swedia.

Polisi lantas menyampaikan, penolakan memberi izin unjuk rasa berkaitan dengan meningkatnya status keamanan di negara tersebut.

Kelompok yang kerap bertindak frontal hingga membuat Swedia mendapatkan kecaman dari dunia, ekstrimis kanan belakangan semakin bangkit sehingga membuat pemerintah khawatir terkait serangan dari luar negeri.

Pada 2017 silam, ada serangan dari kelompok yang mengklaim dari Islam garis keras melakukan di Stockholm yang menewaskan lima orang.

Baca Juga: Soroti Gempa Turki dan Suriah, Dokter Tifa Duga Ada Kaitan dengan Pembakaran Al Quran hingga Perang Dunia III

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI