Resmikan Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir dengan Anggaran Rp 43 Miliar, Jokowi Ingin Budaya Pakai Bus Berkembang

Kamis, 09 Februari 2023 | 14:27 WIB
Resmikan Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir dengan Anggaran Rp 43 Miliar, Jokowi Ingin Budaya Pakai Bus Berkembang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir yang terletak di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir yang terletak di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Jokowi mengungkapkan kalau pembangunan dua terminal tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 43 miliar.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada siang hari ini saya resmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar," kata Jokowi.

Dengan adanya dua terminal tersebut, Jokowi berharap bisa mengembangkan budaya masyarakat menggunakan transportasi bus. Ia sempat bertanya kepada sejumlah sopir yang ada di terminal.

Para sopir mengaku ada yang melayani masyarakat ke Pekanbaru, ke Jakarta, ke bandara maupun ke Pematang Siantar. Kepala Negara berharap mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengetik Menggunakan Mesin Ketik Tua di Hari Pers Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga sempat membicarakan perihal kemacetan. Kemacetan, kata Jokowi, bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lainnya, termasuk Medan.

Terminal Amplas Kota Medan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (9/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)
Terminal Amplas Kota Medan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (9/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)

Menurut Jokowi kemacetan itu juga sudah harus menjadi masalah yang dipikirkan oleh pemerintah setempat. Penggunaan transportasi umum menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan tersebut.

Namun, Jokowi memahami kalau tingkat keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum masih rendah ketimbang mengenakan kendaraan pribadi.

"Terminal yang lalu lalu, kotor banyak premannya, siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," terangnya.

Oleh sebab itu, Kepala Negara berharap kota-kota di luar Jakarta sudah memikirkan untuk menyediakan alternatif transportasi umum seperti MRT yang sudah dijalankan di ibu kota.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023, Ada Kucing Oren, Masbro hingga Sedah Mirah dan Jan Ethes

"Sebentar lagi LRT jadi, sebentar lagi kereta cepat antar kota Jakarta-Bandung juga selesai dan kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta harus mulai berpikir ke arah LRT, MRT dan moda transportasi massal yang lainnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI