Pada Januari 1968, sebuah nota permohonan yang mendapatkan dukungan SPS dan PWI, dilayangkan pada Presiden Soeharto, dan pemerintah diminta turut membantu memperbaiki keadaan pers nasional.
Keinginan untuk membentuk wadah grafika pers SGP terwujud pada tanggal 13 April 1974, di mana pengurus pertamanya terdiri atas ketua H.G. Rorimpandey, bendahara M.S.L. Tobing, dan anggota-anggota Soekarno Hadi Wibowo dan P.K. Ojong. Kelahiran SGP lantas dikukuhkan dalam kongres pertamanya di Jakarta, tanggal 4-6 Juli 1974.
Lalu pada tanggal 23 Januari 1985, Presiden Soeharto menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, di mana hal itu untuk memperingati pers nasional sebagai pers perjuangan dan pers pembangunan. Seperti itulah sejarah Hari Pers Nasional.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama