· Paket satu di Kalimantan 269 titik dan Nusa Tenggara 439 titik,
· Paket dua Sumatera 17 titik, Maluku 198 titik, Sulawesi 512 titik,
· Paket tiga Papua 409 titik dan Papua Barat 545 titik.
· Paket empat Papua 966 titik dan,
· Paket lima Papua 845 titik.
"Pengadaan ini banyak ya ada di Natuna pokonya yang terletak di posisi terluar, tiga ter itu lah," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana pada awak media, Rabu (23/11/2022).
Kecurigaan adanya patgulipat dalam proyek ini mulai tercium, ketika hingga batas akhir pertanggungjawabannya, banyak proyek tersebut berakhir dan BTS tidak dapat digunakan.
Lalu Jampidsus Kejagung mengerahkan puluhan jaksanya untuk meneliti, ada apa di balik proyek BTS tersebut?
"Ada barang (BTS) yang belum jadi ada yang 60 persen, disimpulkan ada bukti (pidana)," jelas Ketut.
Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa Kejagung Hari Ini Terkait Kasus Korupsi BTS
Kasus naik ke penyidikan