Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta agar media massa bisa mendorong pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan jujur dan adil memasuki tahun politik.
Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutanya pada Acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).
"Media harus mendorong pelaksanaan pemilihan umum agar berjalan jujur, adil, dan meneguhkan persatuan Indonesia," kata Presiden Jokowi seperti disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menjelang tahun politik, Jokowi meminta supaya media massa terus berpegang teguh pada idealisme dan objektivitas agar tidak terjerumus dalam polarisasi.
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi Saat HPN: Kita Kehilangan Jurnalisme Autentik
Lebih lanjut, Presiden berpesan agar media massa tetap menjadi pilar demokrasi keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Presiden juga menyebutkan bahwa dunia pers kini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Hal itu karena semakin banyak media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik.
Dia menyampaikan dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Tetapi saat ini isu utama dunia pers sudah bergeser.
Jokowi menyampaikan pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita sebebas-bebasnya.
Oleh karena itu, katanya, permasalahan utama dunia pers saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Hadiri HPN 2023 di Sumut, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja
Dalam acara tersebut, Kepala Negara mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh insan pers di Tanah Air.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada insan pers nasional atas kontribusi kepada bangsa dan negara sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. [ANTARA]