Suara.com - Masalah utang Rp50 miliar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017 berbuntut panjang. Walau utang itu sudah diikhlaskan oleh Sandiaga, salah satu loyalis Anies bernama Geisz Chalifah pasang badan untuk membayar utang tersebut.
Geisz Chalifah mengatakan siap pasang badan membayari utang Anies ke Sandiaga dengan syarat perjanjian antara dua tokoh itu dibuka dan dijelaskan ke publik.
Lantas siapa sosok Geisz Chalifah yang siap bayari utang Anies tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Siapa Geisz Chalifah?
Geisz Chalifah merupakan loyalis Anies Baswedan yang berasal dari Kawasan Senen, Jakarta Pusat. Ia tercatat sebagai lulusan Universitas Jayabaya, Jakarta yang menempuh pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan lulus tahun 1987.
Masa muda Geisz Chalifah cukup aktif di kegiatan organisasi seperti Lembaga Seni dan Budaya MN KAHMI (2018 - 2021) dan tergabung dalam PB Pemuda Al Irsyad (2001 – 2010).
Kedekatan Dengan Anies Baswedan
Kedekatan Geisz Chalifah dengan Anies Baswedan sudah terjalin sejak lama. Setidaknya keduanya saling bertemu saat Anies mengikuti Konvensi Partai Demokrat pada tahun 2013. Geisz Chalifah juga sering pasang badan untuk Anies Baswedan, khususnya saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lewat akun Twitternya, @GeiszChalifah, Geisz kerap membagikan prestasi Anies Baswedan serta aktif debat dan diskusi dengan netizen. Ia kerap tampil dalam debat politik yang membahas isu terkait Anies atau programnya, misalnya saja saat isu Formula E yang menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Baca Juga: Bossman Sengsara Nonton Dewa 19 di JIS Buatan Era Anies: Setop Budaya Populerism
Geisz Chalifah mengatakan memberikan dukungan penuh untuk Formula E yang digagas oleh Anies Baswedan. Ia juga mengklaim Formula E sangat menguntungkan Ancol.
Karier dan Kekayaan Geisz Chalifah
Kemampuan ekonomi Geisz Chalifah menimbulkan pertanyaan seiring dengan niatnya membantu Anies melunasi utang Rp 50 miliar. Jika ditelusuri dari rekam jejak pekerjaannya, loyalis Anies ini memang pernah menduduki jabatan mentereng.
Geisz Chalifah menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak tahun 2018. Ia juga memberikan dukungannya kepada Anies sejak Pilkada DKI 2017 lalu.
Setelah Anies menjabat sebagai Gubernur DKI, Geisz kemudian diangkat menjadi Komisaris Ancol. Geisz Chalifah juga punya bisnis di bidang penerbitan yakni Khatulistiwa Press, berikut rekam jejak jabatannya:
- Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Mei 2018 – 2023)
- Owner Khatulistiwa Press (2008 – sekarang)
- Yayasan Rahmatan Lil Alamin (SDIT Insan Mandiri) (2006 – sekarang)
- PT FIM Jasa Ekatama (2001 – 2009)
Geisz Chalifah Mundur dari Komisaris Ancol
Geisz Chalifah telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) dari tanggal 2 Januari 2023.
Alasan Geisz mundur dari komisaris Ancol karena ia merasa akan segera dicopot oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Berdasarkan keterangan resmi di situs Ancol, pengunduran diri Geisz diterima per Selasa (31/1/2023).
Selain itu Geisz mengatakan ia ingin fokus membantu memenangkan Anies Baswedan pada 2024. Ia menuturkan pengunduran dirinya juga bisa meringankan Heru Budi.
"Bantu-bantu Anies. Insyaallah (memenangkan Pak Anies). Situasi sangat baik komunikasi. Antardireksi maupun dengan komisaris juga sangat kondusif. Akan Lebih ringan bagi Pak Heru sebagai Pj Gubernur dengan saya mundur lebih dahulu," kata Geisz.
Kontributor : Trias Rohmadoni