"Enam orang pekerja spa therapist di Hatay mengalami patah tulang dan tidak dapat tertampung di rumah sakit setempat sehingga akan dievakuasi ke Ankara," paparnya.
Tiga dari lima WNI hilang berhasil ditemukan selamat
Sehari setelah dinyatakan hilang kontak, tiga dari lima warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki yang dinyatakan hilang oleh KBRI Ankara Turki, berhasil ditemukan.
Hal itu disampaikan oleh Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara. Ia mengatakan, tiga WNI tersebut adalah Ayu Fira dan dua anaknya yang tinggal di kota Hatay. Ketiganya ditemukan dalam keadaan selamat pada Rabu (8/2/2023).
“Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sduah kami temukan dalam keadaan selamat," ungkap Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara dilansir dari situs resmi KBRI Ankara.
Ia menambahkan, dua WNI lainnya yang dinyatakan hilang kontak, masih belumbisa dihubungi. Mereka adalah yang berporofesi sebagai terapis di spa di kota Dyarbakir.
Dua WNI tewas dalam gempa Turki
Terbaru,KBRI di Ankara melaporkan bahwa dua WNI dipastikan menjadikorban tewas dalam gempa Turki. Mereka meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan di Kahramanmaras.
Dua korban tewas tersebut merupakan seorang perempuan dan anaknya yang masih bersuai satu tahun, yang berasal dari Bali.
Baca Juga: Gempa Bumi di Turki: Ada Apa di Balik Kejadian Tersebut?
Jumlah WNI yang ada di Turki