Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memeriksa Menteri Informasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terkait kasus korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G di Kominfo. Pemeriksaan tersebut rencana dilakukan pada Kamis (9/2/2023).
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan kemungkinan adanya pemeriksaan terhadap Johnny G Plate terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian uang (TPPU) menara tersebut. Burhan pun meminta semua pihak menunggu.
"Tunggu saja waktunya," kata Burhanuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Berkaitan dengan itu, berikut profil dan rekam jejak Johnny G Plate selengkapnya.
Baca Juga: Terkait Pengusutan Kasus Korupsi BTS Kominfo, Johnny G Plate Siap Hadir Jadi Saksi di Kejagung
Profil dan rekam jejak Johnny G Plate
Johnny G Plate adalah sosok kelahiran Ruteng, Flores pada 10 September 1956. Ia menikah dengan Maria Ana dan dikaruniai 3 orang anak.
Berkaitan dengan pendidikannya, Johnny G Plate merupakan lulusan Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada 1986. Sebelumnya ia menempuh pendidikan jenjang SD hingga SMA berada di Manggarai.
Berkenaan dengan riwayat organisasinya, Johnny pernah mengikuti beberapa organisasi. Di antaranya PMKRI, Menwa Batalyon XI Mahajaya Jakarta, PKDI, PDKI, Dewan Kehormatan ISKA, Presidium Pusat Pemuda Katolik Jakarta, dan lain-lain.
Ia juga sempat menjadi Direktur Air Asia sebelum menjadi seorang politisi. Sosoknya merintis karier di PT Anugerah Group sebagai Finance Departemen. Selanjutnya, Johnny menjadi Operation Manager sejak 1992 hingga 1996.
Baca Juga: 'Saya Sedang di Medan' Pengakuan Johnny G Plate Soal Pemanggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS
Kemudian, Johnny sempat menjabat sebagai Deputi Presiden PT Dwipangga Group pada 1996 hingga 1998. Ia juga menjadi Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti pada 1998 hingga 2000.
Pada 2006, Johnny menjabat sebagai chairman di PT Mandosawu Putratama Sakti hingga 2013. Lalu pada 2007 hingga 2013, ia melanjutkan kariernya sebagai Komisaris Utama PT Aryan Indonesia.
Dalam periode tersebut,Johnny ternyata juga menjabat sebagai Komisaris di PT PJB Power Service mulai 2005 hingga 2011, CEO di Bina Palma Group hingga 2013, dan komisaris Air Asia hingga 2013.
Jejak di politik pun dimulai pada 2014. Johnny G Plate maju menjadi anggota legislatif dari Partai NasDem.
Ia berhasil masuk Daerah Pemilihan NTT I meliputi Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, dan Kab. Sikka.
Pada 2014 pula, Johnny sempat disorot karena salah satu perusahaan yang disebut miliknya tercantum namanya dalam Panama Papers. Perusahaan tersebut adalah Serenity Pasific Ltd dan dicatatkan di British Virgin Island.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma