Tega! 5 Fakta Ibu di Madiun Bakar Bayinya yang Baru Lahir sampai Tewas, Lalu Kabur ke Hutan

Rabu, 08 Februari 2023 | 16:51 WIB
Tega! 5 Fakta Ibu di Madiun Bakar Bayinya yang Baru Lahir sampai Tewas, Lalu Kabur ke Hutan
Ilustrasi bayi, anak baru lahir, doa anak baru lahir (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu di Madiun, Jawa Timur, berinisial Is (38) tega membakar bayinya yang baru lahir hingga ditemukan tetangga dalam kondisi telah meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di rumahnya di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, pada Senin (6/2/2023) malam.

Bayi itu ditemukan oleh warga sedang dibakar di atas tungku di dapur rumah pelaku. Lantas, seperti apa fakta-fakta dari kasus ibu bakar bayi di Madiun ini? Simak selengkapnya melalui poin-poin berikut.

Warga curiga rumah pelaku tertutup

Kepala Urusan Umum Desa Ngranget, Sarno mengungkapkan bahwa aksi pembakaran bayi itu berawal dari kecurigaan warga karena rumah pelaku yang terus tertutup sejak empat hari sebelumnya. Warga pun mengetuk pintu rumahnya, namun tidak ada tanggapan dari dalam.

Baca Juga: 4 Fakta Ibu Tega Bakar Bayinya yang Baru Lahir Sampai Mati

Warga kemudian mendobrak pintu dan mendapati bayi yang sedang dibakar di atas tungku. Diperkirakan, usia bayi itu baru beberapa hari. Menurut pengakuan warga, bayi saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Tubuhnya pun rusak karena terbakar 70 persen.

Pelaku kabur ke hutan

Pelaku yang ketahuan warga langsung melarikan diri dari rumahnya. Saat itu, warga sontak melapor polisi dan mengevakuasi jenazah bayi itu. Pihak kepolisian yang datang, memakamkan bayi. Sementara IS berhasil ditangkap di wilayah hutan desa setempat.

Untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya bayi itu, kepolisian akan melakukan autopsi. Mereka sudah mengambil sang bayi dari makam untuk dibawa dan diperiksa lebih lanjut oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Nganjuk, Jawa Timur.

Pelaku Ditetapkan sebagai Tersangka

Baca Juga: Dear Orang Tua, Bayi Prematur Berisiko Kena Diabetes

Atas tindakannya tersebut, IS sejak Selasa (7/2/2023) sudah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kepolisian membenarkan pelaku membakar bayinya sendiri di rumahnya.

"Pelaku sudah diamankan polisi dan ditetapkan tersangka pada Selasa kemarin. Perbuatan membakar tersebut dilakukan pelaku di rumahnya," kata Kapolres Madiun AKBP Anton kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

Motif pembakaran

Saat diperiksa, IS membeberkan motifnya kepada penyidik. Ia mengaku nekat membakar bayinya yang baru lahir karena merasa sakit hati. Sebab, sang suami disebutnya menuduh jika bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dirinya bersama pria lain.

"Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain," kata AKBP Anton.

Fakta tentang tersangka

Menurut keterangan perangkat desa setempat, tersangka Is dikenal sebagai orang yang tertutup. Sementara suaminya diketahui sedang  tidak ada di rumah karena bekerja di Banyuwangi, Jawa Tengah, dan pulang tiap satu bulan sekali.

Adapun tersangka kini tengah menjalani perawatan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. Kondisinya disebut masih belum kuat karena baru saja melahirkan. Pihak kepolisian pun akan terus mendalami kasus ini dan memberikan informasi lebih lanjut.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI