Demo Tolak ERP Memanas, Massa Ojol Jebol Pagar Balai Kota Jakarta

Rabu, 08 Februari 2023 | 15:16 WIB
Demo Tolak ERP Memanas, Massa Ojol Jebol Pagar Balai Kota Jakarta
Massa driver ojek online menjebol pagar kantor Balai Kota DKI Jakarta saat menggelar unjuk rasa. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi unjuk rasa ojek online (ojol) yang tergabung dalam Perkumpulan Rakyat Pengguna Dunia Transportasi (Predator) di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai panas. Massa aksi bahkan sampai menjebol salah satu bagian pagar kantor Gubernur DKI ini.

Pantauan Suara.com, massa aksi menuntut agar jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo agar menemui massa aksi. Mereka menuntut agar rencana penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) segera dibatalkan.

"Tolak ERP, tolong batalkan ERP tanpa diskusi lagi. Mana Syafrin sini temui kami," ujar salah satu orator dari mobil komando, Rabu (8/2/2023).

Massa aksi pun mengaku bakal menjamin keselamatan Syafrin jika nantinya menemui massa aksi. Mereka juga menyiapkan barisan untuk menjaga Syafrin ketika datang.

"Yang di depan bikin barisan, gandengan tangan semua. Kami bisa jamin keselamatannya kan kalau nantinya Syafrin datang? Ojol jangan anarkis, jangan terpancing provokasi," kata orator itu.

Namun, Syafrin dan jajaran Pemprov DKI lainnya tak juga datang menemui massa aksi. Orator akhirnya meminta ojol untuk menggoyang-goyangkan pagar pintu masuk Balai Kota.

Massa driver ojek online menjebol pagar kantor Balai Kota DKI Jakarta saat menggelar unjuk rasa. (Suara.com/Fakhri)
Massa driver ojek online menjebol pagar kantor Balai Kota DKI Jakarta saat menggelar unjuk rasa. (Suara.com/Fakhri)

"Semua yang bawa bendera ke depan. Merapat semua, siap maju satu langkah? Goyangkan, goyangkan pagarnya," perintah orator itu.

Terlihat petugas kepolisian, petugas Satpol PP dan aparat keamanan lainnya langsung mencoba menenangkan massa aksi. Petugas ikut memegangi pagar agar tak jebol.

Namun, di satu sisi pagar lainnya terlihat tak terjaga. Beberapa ojol pun tetap menggoyang-goyangkan sampai akhirnya pagarnya jebol.

Baca Juga: Demo Pj Gubernur DKI, Massa Buruh Desak Pelabuhan KCN Marunda Dibuka Kembali Setelah Tujuh Bulan Ditutup

"Sudah, tenang semua, tenang. Stop semua," kata orator menenangkan masa aksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI