Infografis
Suara.com - Isu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berutang pada Sandiaga Uno kini menjadi percakapan hangat di tengah publik hingga pengamat politik.
Adapun isu tersebut dibeberkan oleh Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa dalam podcast Akbar Faizal Uncensored di YouTube. Tak tanggung-tanggung, nilai utang tersebut mencapai Rp 50 miliar
Menanggapi isu tersebut, sosok Ketua Timses Anies Baswedan, Sudirman Said membenarkan bahwa Anies berutang pada Sandiaga Pemilu DKI Jakarta 2017. Sebab kala itu, Anies kelabakan mencari dana untuk memperlancar usahanya saat berjuang di Pilkada tersebut.
"Kemudian ada perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies. Karena pada waktu itu Pak Anies tidak punya uang," ujar Sudirman Said, Rabu (8/2/2023).
Meski demikian, Sudirman lanjut meminta publik untuk tenang sebab utang tersebut sudah dibayarkan dengan kemenangan Anies di Pilkada 2017. Dalam perjanjian, ia mengungkap utang piutang dinyatakan selesai jika meraih kemenangan Pilkada.
Harta kekayaan Anies Baswedan yang rela ngutang ke Sandiaga
Lantas timbul pertanyaan, memang seberapa harta kekayaan Anies Baswedan sehingga harus rela menanggung malu berutang ke Sandiaga Uno?
Adapun sebagai seorang pejabat negara, Anies Baswedan dituntut untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK sebagai bentuk transparansi.
Laporan tersebut dirumuskan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara alias LHKPN. LHKPN terbaru Anies Baswedan tertanggal 2021 yang dilaporkan pada pada 31 Maret 2022, yakni kala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Janjikan Rp1 Miliar ke Asprov Jika Jadi Ketum PSSI, Berikut Harta Kekayaan La Nyalla Mattalitti
LHKPN Anies Baswedan untuk periode 2021 tercatat memiliki total harta Rp 10.955.779.684 (Rp 10,95 miliar).
