Gibran Menimbang Jejak Sang Ayah dari Loji Gandrung ke Medan Merdeka Selatan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 08 Februari 2023 | 11:48 WIB
Gibran Menimbang Jejak Sang Ayah dari Loji Gandrung ke Medan Merdeka Selatan
Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Wis nanti dulu lah, nanti aja dibahas e, sing penting wis ketemu ibu, kemarin wis cukup, singkat, padat, jelas," katanya.

Serupa dengan sebelumnya, Gibran beberapa waktu lalu juga dikunjungi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kepada wartawan, ia mengaku sempat membicarakan mengenai Pilgub 2024.

"Membahas pilgub dikit, sama (juga meminta pertimbangan soal pilgub). Ada pembicaraan di situ (seputar pilgub di DKI atau Jateng)," katanya Senin (6/2/2023).

Gibran mengungkapkan, selain pertimbangan seputar pilgub, juga meminta pertimbangan dan saran mengenai evaluasi kerjanya di Kota Solo kepada Airlangga.

"Beliau Pak Menko (Airlangga), Pak Menhan (Prabowo), sama-sama mentor saya. Pasti saya tanyain pendapatnya. Evaluasi kerja-kerja saya di sini. Salah satunya itu tadi," ujarnya.

Bukan Kader Sembarangan

Mengamati sejumlah fenomena tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Abdul Hakim kemudian menyoroti kedekatan Gibran dengan Megawati. Ia mengungkapkan, hal tersebut sebagai modal utama serta menunjukan bahwa Suami Selvi Ananda ini bukan kader sembarangan di PDIP.

"Saya melihat pesan tentang kedekatan mas Gibran dengan bu Mega, itu yang paling penting. Itu memberikan efek yang signifikan, secara internal memberikan sinyal pada kader PDIP untuk tidak macam-macam dengan mas Gibran," katanya di Solo, Selasa.

Dalam pengamatannya, ketika Gibran dua kali digandeng Megawati Soekarnoputri seolah memberikan sinyal bahwa Gibran tidak boleh diganggu siapa pun oleh internal partainya.

Baca Juga: PDIP Serius Pertimbangkan Gibran Rakabuming Maju Pilkada DKI Jakarta

"Tetapi untuk kasus Gibran itu dengan dua kali digandeng bu Mega, kan seolah-olah ingin memberikan sinyal pada kader-kadernya bahwa Gibran itu ada di bawah lindungan beliau sehingga tidak boleh diganggu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI