Suara.com - Tim gabungan TNI dan Polri saat ini sedang berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air beserta 15 orang tukang yang diduga disandera kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Rabu (8/2/2023) mengakui, saat ini sedang berkoordinasi untuk melakukan pencarian dan menyelamatkan pilot Susi Air dan 15 orang pekerja itu.
"Tim gabungan sedang melakukan langkah-langkah taktis dan teknis untuk mencari serta menyelamatkan pilot serta masyarakat," kata Brigjen TNI JO Sembiring yang mengaku sudah berada di Timika.
OPM kelompok Egianus Kogoya merupakan satu kelompok bersenjata, selain melakukan teror ke masyarakat sipil juga ke aparat keamanan.
Sebelumnya Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani secara terpisah mengaku, Distrik Paro, Kabupaten Nduga merupakan basis dari kelompok OPM pimpinan Egianus Kogoya.
"Egianus dan kelompoknya termonitor sudah enam bulan berada di Paro dan di wilayah itu memang tidak ada aparat keamanan," jelas Kombes Faizal.
OPM pimpinan Egianus, dilaporkan menyandera 15 pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di Paro, dan Selasa (7/2) pagi dilaporkan membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY dengan pilot Philip Merthens berkebangsaan Selandia Baru.
Pesawat melayani penerbangan subsidi dari Timika-Paro membawa lima orang penumpang termasuk seorang bayi.
Lima penumpang pesawat milik Susi Air yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge dan Wetina W. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Panglima TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera OPM: Dia Menyelamatkan Diri