Infografis
Suara.com - Polresta Depok masih menyelidiki kasus anak perempuan inisial RA (14) yang ditemukan penuh luka siraman air panas di Pancoranmas, Depok pada Sabtu (4/2/2023). Sang ibu yang diduga menganiaya RA kini dalam pencarian polisi.
RA diduga dianiaya dan ditelantarkan oleh ibu kandungnya sendiri. Menurut pengakuan, RA tidak mau dipulangkan ke rumah. Simak fakta bocah ditelantarkan orangtuanya di Depok berikut ini.
1. Kronologi RA Ditemukan
RA ditemukan dengan kondisi tubuh yang terdapat luka lebam dan luka bakar di RT 001 RW 003, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok pada Sabtu (4/2/2023). Ia mengaku awalnya diantarkan ibunya untuk tinggal di rumah kakek dan neneknya di Kampung Belimbing.
Baca Juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Masih Tercatat Sebagai Anggota Densus Berpangkat Bripda
Tapi ternyata RA hanya diantarkan dan diturunkan oleh ibunya di pelintasan rel kereta, Jalan Raya Dewi Sartika. Alamat yang dicari RA sudah tak ditempati kakek dan neneknya sehingga ia luntang-lantung. Bahkan RA sempat bermalam di emperan toko.
"Awalnya dia datang pertama kali dibawa orangtua kandungnya, dianterin naik motor dibawa ke pintu kereta, dia disuruh tinggal di rumah kakek dan neneknya," ujar Ketua RT setempat bernama Abdi Rahman yang menemukan RA di lingkungannya.
"Akhirnya anak itu telantar. Malam pertama, dia tidur di ruko-ruko di pinggir rel, akhirnya dia datang ke kampung saya," sambung Abdi.
2. RA Tak Mau Dipulangkan ke Ibunya
Usai ditemukan, RA menolak untuk dipulangkan ke ibu kandungnya. RA sempat ditanya alamat kedua orangtuanya namun enggan memberitahukan.
Baca Juga: Resmi Ditahan! Bripda HS Pembunuh Sopir Taksol di Depok Ternyata Anggota Densus Bermasalah
"Keterangan dari RT sempat menyampaikan hal itu bahwa (RA) enggak mau dibawa pulang ke ibunya," ujar Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian di Mapolrestro Depok pada Selasa (7/2/2023).
"Dia (RA) nge-blank ditanya alamat, makanya dia nggak menjelaskan alamatnya karena takut dipulangin. Tapi kata dia nama bapaknya Wahyudi dan ibunya bernama Pitauli. Kalau ditanya alamat dia ngaku nge-blank karena sering dipukulin," lanjut Eko.
3. Kepolisian Cari Ibu RA
Sementara itu kepolisian mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Disebutkan bahwa polisi disebar ke sejumlah tempat untuk mencari ibu RA.
"Hingga saat ini gabungan Polres dan Polsek masih terus melakukan upaya pencarian terhadap orangtua korban, dalam hal ini ibunya," ucap Eko.
4. RA Dijaga Ketat Polwan di RS
Kekinian, RA masih dirawat di RS akibat luka bakar yang dialaminya. RA dijaga ketat oleh polwan selama di rumah sakit.
Eko mengatakan pihaknya menempatkan personel polwan di rumah sakit untuk mengantisipasi ada pihak-pihak tak berkepentingan memasuki ruang perawatan RA. Pengamanan polwan juga untuk antisipasi traumatik yang dialami RA.
5. RA Dioperasi
Kondisi RA sudah membaik bahkan sudah bisa diajak berkomunikasi. RA telah menjalani operasi debridement yakni pengangkatan jaringan kulit mati atau nekrotik yang terinfeksi untuk membantu proses penyembuhan luka. Operasi RA selama 2,5 jam berlangsung lancar.
Pihak rumah sakit mengatakan luka RA sedang dalam tahap penyembuhan pasca-operasi. RA disebut masih merasakan sakit di area lukanya.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi RA memiliki luka memar ketika ditemukan. Selain itu ada luka bakar yang memprihatinkan pada bagian punggung dan kaki RA.
Kontributor : Trias Rohmadoni
