Suara.com - La Nyalla Mattalitti yang menjadi salah satu calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 berjanji memberikan uang subsidi sebesar Rp1 miliar per tahun untuk setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jika dirinya terpilih.
"Saya akan memberikan Rp1 miliar setiap tahun kepada Asprov untuk menjalankan program-program yang saya sampaikan," ujar LaNyalla setelah melakukan kampanye di hadapan perwakilan sekitar 25 Asprov PSSI di Jakarta, Selasa (7/2/2023) malam.
Program yang ia maksud itu meliputi penyelenggaraan kompetisi Liga 3 dan pengembangan pesepak bola belia.
Selain menjanjikan uang untuk Asprov, La Nyalla juga berjanji memberikan subsidi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 melalui operator kompetisi. Sementara, untuk Liga 1, dia belum menyebutkan angka.
Baca Juga: Calon Ketum PSSI Erick Thohir Ngaku Pernah Urus Persija hingga Juara dan Persib 9 Tahun, Benarkah?
Dengan jumlah klub liga 2 mencapai 28, maka La Nyalla membutuhkan dana setidaknya Rp42 miliar untuk menunaikan janji dia.
"Itu sebetulnya komitmen dari Liga (operator kompetisi-red)," ujar LaNyalla.
Ucapan La Nyalla lantas menuai beragam reaksi di media sosial, salah satunya Twitter. Banyak warganet yang menganggap hal ini sebagai tindakan memalukan.
"Lagu lama. Memalukan, belum apa-apa udah ngomongin uang," tulis salah seorang warganet.
"Jangan dipilih orang model begini," sambung lainnya.
"Awal2 dah maen duit??... duit darimana lu? emang situ punya tambang batubara? emas? mineral nikel?" tanya akun Kopi Hitam.
"Duit dari mana pak? Emang kekayaan dia berapa kok udah ngomong duit mulu," jawab lainnya.
Salah Satu Calon Ketum PSSI
LaNyalla Mattalitti merupakan salah satu calon ketua umum PSSI 2023-2027 bersama empat nama lainnya yaitu Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis.
Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Pria yang menjabat Ketua DPD RI itu juga menegaskan, dana sokongan tersebut hanya diberikan tanpa syarat pada tahun pertama dirinya menjabat sebagai ketua umum PSSI 2023-2027.
Pada tahun kedua dan seterusnya, uang akan diserahkan berdasarkan evaluasi kinerja para Asprov dalam melaksanakan program PSSI pusat.
"Tergantung dari program yang mereka laksanakan. Kalau mereka sanggup melakukan keseluruhannya, ya, otomatis akan kami suplai. Namun, kalau tidak melaksanakan, ya, pasti tidak berjalan," tutur LaNyalla.
La Nyalla bahkan sudah menandatangani perjanjian di atas materai terkait uang subsidi Rp1 miliar dengan Asprov PSSI, dalam hal ini Asprov PSSI Papua Barat.
Penandatanganan dokumen integritas tersebut dilakukan menjelang kampanye LaNyalla di depan Asprov PSSI selesai. Adapun perwakilan Asprov PSSI Papua Barat adalah sang wakil ketua Rowland Heinrich.
"Para pihak sepakat untuk menghormati dan menjalankan komitmen ini setelah terpilih dari calon ketua umum PSSI menjadi ketua umum PSSI 2023-2027," kata Rowland, dikutip dari Antara.
Ketua Umum PSSI tahun 2015-2016 itu menyatakan bahwa tanpa tanda tangan pun, dirinya akan berkomitmen memberikan subsidi sebesar Rp1 miliar per tahun tersebut.