Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp900 miliar untuk proyek Light Rapid Transit (LRT). Dana ini bakal digunakan untuk pengerjaan proyek tahap pertama.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Proyek untuk peningkatan mobilitas warga menggunakan angkutan umum ini diharapkan rampung tahun depan.
“Untuk Anggaran tahun ini Pemprov DKI sudah menyiapkan kurang lebih Rp900 miliar tahap awal. Dan diharapkan pada 2024 akhir untuk LRT Jakarta dari velodrome ke Manggarai sudah dioperasionalkan,” ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas hal ini. Rencananya, proyek ini akan menghubungkan kawasan Pegangsaan Kelapa Gading hingga Stasiun Manggarai dengan LRT Jakarta.
Baca Juga: Polemik Parkiran Kedai Bakmi di Jakpus Tutupi Perumahan Warga, PDIP Salahkan Respons Pemprov DKI
“Dari manggarai penumpang antar kota bisa ke depok, bisa ke bogor bisa ke tangerang dan ini tambahan satu titik bisa ke kelapa gading atau pegangsaan, saya pikir ini strategis bahkan dki sudah mengalokasikan dana dan akan selesai kurang lebih 2024 awal september,” ucapnya.
Terlebih lagi, nantinya Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun pusat di ibu kota. Ia memperkirakan setelah LRT Velodrome-Manggarai rampung, akan ada penambahan sebanyak 180.000 penumpang baru.
“Ini saya apresiasi karena ini menimbulkan atau bangkitan kurang lebih 180.0000 passenger,” pungkasnya.