Alasan Paula Verhoeven dan Asri Welas Ditunjuk Jadi 'Duta' Asuh Anak Stunting BKKBN

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 07 Februari 2023 | 16:35 WIB
Alasan Paula Verhoeven dan Asri Welas Ditunjuk Jadi 'Duta' Asuh Anak Stunting BKKBN
Paula Verhoeven dan Asri Welas ditunjuk sebagai Bunda Asuh Anak Stunting untuk mengedukasi masyarakat cara mencegah stunting (tengkes), Selasa (7/2/2023). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi, kami harus melakukan massive information system. Tentu seperti Paula dan Asri ini pengikutnya banyak, dan mereka ini memiliki pengalaman (merawat anak)," ujar Hasto.

Lebih lanjut, tugas Paula dan Asri Welas nantinya akan bersama-sama melakukan kampanye di DKI Jakarta, juga tentu di seluruh Indonesia tentang stunting kepada ibu dan anak.

Sementara itu, Paula Verhoeven mengaku penunjukan dirinya sebagai Bunda Asuh Anak Stunting itu menjadi kesempatan untuk saling berbagi. Mengingat ada banyak informasi yang baru-baru mengenai stunting yang belum dia ketahui.

"Banyak juga hal-hal baru yang baru kita tahu seperti tadi kayak ternyata kalau hamil itu ada minimal lingkar lengan, umur juga, terlalu tua juga ternyata enggak baik" ujar Paula.

Sementara itu Asri Welas mengatakan akan memaksimalkan penugasan yang diberikan oleh Kepala BKKBN dengan cermat agar informasi mengenai pencegahan stunting bisa diketahui oleh masyarakat luas.

"Kita memberikan ibu yang dia butuhkan. Sehingga ibu siap untuk menghadapi situasi dan kondisi yang ada sekarang. Jadi bisa mengedukasi, sampai paling tidak ibu ini siap, berani berkorban untuk anaknya sampai anaknya hidup mandiri secara ekonomi, secara semuanya sehingga terkurangi lah (stunting DKI)," kata Asri.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting DKI Jakarta 14 persen dari total populasi anak dengan usia di bawah lima tahun.

Ia membeberkan dalam data yang dimiliki BKKBN, DKI Jakarta setidaknya memiliki hampir 799 ribu balita.

Maka, dengan angka prevalensi 14 persen, anak balita berisiko stunting di DKI Jakarta jumlahnya masih sekitar 110 ribu.

Baca Juga: 8 Artis Jadi Instruktur Senam, Ada yang Rela Tidak Dibayar demi Melatih Ibu-ibu Kompleks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI