Paula Verhoeven dan Asri Welas Jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, Kepala BKKBN: Mereka Punya Banyak Pengikut

Selasa, 07 Februari 2023 | 15:01 WIB
Paula Verhoeven dan Asri Welas Jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, Kepala BKKBN: Mereka Punya Banyak Pengikut
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan figur publik Paula Verhoeven dan Asri Welas sebagai Duta Bunda Asuh Anak Stunting. Hal ini dilakukan untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga hadir dalam acara pengukuhan yang diselenggarakan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2023). Ia datang bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

"Hari ini, Pak Hasto selaku Kepala BKKBN mengukuhkan Duta Bunda Asuh Anak Stunting," ujar Heru di lokasi.

Heru menyambut baik terpilihnya dua figur publik itu sebagai Duta Bunda Asuh Anak Stunting. Keduanya dinilai Heru bisa membantu menekan angka stunting lewat kampanye dan penyampaian informasi, khususnya bagi Ibu hamil.

Baca Juga: Prevalensi Paling Tinggi di Jatim, Bupati Jember Diminta BKKBN Fokus Turunkan Stunting

"Sehingga ketika melahirkan, anak-anak kita menjadi sehat, menjadi generasi penerus bangsa," ucapnya.

Sementara, Hasto menyebut Paula dan Asri dipilih karena keduanya memiliki pengikut yang banyak di sosial media masing-masing. Mereka juga disebutnya merupakan percontohan bagi masyarakat karena bisa membina anak-anaknya dengan baik.

"Kami harus melakukan sistem informasi (tentang pencegahan stunting) secara masif. Nah, Paula dan Asri di sini kan pengikutnya banyak dan memiliki pengalaman," ucapnya.

"Mereka sebagai publik figur yang nantinya akan banyak memberikan kampanye tentang stunting kepada ibu dan anak," tambahnya memungkasi.

Baca Juga: BKKBN Yakin Indonesia Tak Akan Alami Resesi Seks Seperti Korea dan Jepang, Kenapa Bisa Begitu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI