5 Fakta Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB di Nduga Papua: Pilot WN Selandia Baru Disandera

Selasa, 07 Februari 2023 | 13:54 WIB
5 Fakta Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB di Nduga Papua: Pilot WN Selandia Baru Disandera
Fakta-fakta pesawat Susi Air diduga dibakar di Nduga, Papua. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Susi Air diduga dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada hari Selasa (7/2/2023) pagi hari. Founder dari Susi Air, Susi Pudjiastuti, menjelaskan bahwa pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT.

Namun, pesawat tersebut diduga dibakar. Pilot dan para penumpang pesawat sendiri masih belum bisa dihubungi, sehingga keadaannya masih belum bisa dipastikan.

Kabar terakhir bahkan menyebut bahwa penumpang pesawat Susi Air diduga disandera oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Kronologi terbakarnya pesawat Susi Air

Baca Juga: Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Susi Pudjiastuti Minta Tolong Ini ke Masyarakat

Susi Pudjiastuti memberikan konfirmasinya terkait kabar terbakarnya pesawat miliknya. Ia menjelaskan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada pukul 05.33 WIT dengan seorang pilot dan enam penumpang.

Lalu, sekitar pada pukul 07.28 WIT, manajemen Susi Air mendapatkan informasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut masih berada di Paro.

Tidak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Diduga dibakar oleh KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga merupakan dalang dibalik terbakarnya pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Mendarat di Markas OPM, Polisi Tak Tutup Kemungkinan Pesawat Susi Air Jadi Target Sandera

Pesawat yang memiliki nomor penerbangan SI 9368 tersebut diketahui dipiloti oleh Kapten Philips M, yang merupakan warga kebangsaan Selandia Baru.

Diketahui, pesawat tersebut membawa sebanyak lima orang penumpang termasuk seorang bayi.

Jenis pesawat

Adapun jenis pesawat yang ditembak tersebut jenis Pilatus Porter yang terbang dari Timika pukul 05.33 WIT, dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menyebutkan dari pengecekan yang dilakukan dari udara, tampak pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro.

Namun diketahui ia masih belum bisa memastikan kondisi terakhir pilot beserta penumpang yang ada dalam pesawat tersebut.

Ada bayi di daftar penumpang

Diketahui, pilot yang membawa pesawat Susi Air itu bernama Kapten Philips M, warga negara Selandia Baru. Ia membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Nama penumpang pesawat milik Susi Air tersebut adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Pada saat dikonfirmasi, kuasa hukum Susi Air, Donal Faris menyebutkan bahwa pesawat penumpang Susi Air Pilatur Porter PC 6/PK-BVY tersebut hilang kontak pada hari Selasa(7/2/2023) pagi sekitar pukul 06.17 WIT.

Donal sempat menyebut dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman.

Kabar terakhir OPM klaim sandera pilot

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan  pihaknya telah menyandera pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Max Marthin dari Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. Ia mengklaim pihaknya menyandera pilot pesawat Susi Air berjenis Pilatus Porter tersebut.

"Pilotnya kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tahan dan dia menjadi sandera kami," ucap Sebby.

Sebby mengungkapkan kalau TPNPB-OPM di bawah pimpinan Egianus Kogeya membakar pesawat Susi Air pada Selasa (7/2/2023). Sebby juga mengklaim para penumpang tidak menjadi sandera dan dalam kondisi aman.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI