Kronologi Ibu Muda Pelaku Pencabulan 17 Anak di Jambi Ngaku Korban Pemerkosaan

Selasa, 07 Februari 2023 | 13:27 WIB
Kronologi Ibu Muda Pelaku Pencabulan 17 Anak di Jambi Ngaku Korban Pemerkosaan
Ibu muda pelaku pelecehan seksual di Jambi (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu muda dari Jambi berinisial YS alias NT (25) yang menjadi tersangka pencabulan terhadap 17 bocah hingga kini enggan mengakui perbuatannya. Bahkan di hadapan penyidik kepolisian, ia kerap mengaku dirinya sebagai korban.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira dalam keterangannya, Senin (6/2/2023), YS selama diperiksa selalu mengelak terhadap perbuatan yang dituduhkan kepadanya. YS juga tak jarang mengklaim dirinya sebagai korban.

Kini YS berstatus tersangka dan di Rutan Polda Jambi, sejak pemeriksaan pertamanya pada Jumat (3/2/2023) malam hingga Sabtu (4/2/2023) dini hari.

Gerayangi anak di rental PS miliknya,  lalu berkelit jadi korban

Sebelumnya, Kombes Andri mengungkap ada 11 anak yang melaporkan perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh YS.

"Masih 11 anak yang masih diambil keterangannya yang juga didampingi oleh orang tuanya," ujar Direskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta kepada awak media, Sabtu (4/2/2023).

Aksi YS dipermudah dengan dirinya memiliki sebuah rental PS atau PlayStation sehingga dirinya dapat memberi iming-iming kepada anak-anak yang hendak bermain di sana.

Orang tua korban menyebut bahwa YS kerap memaksa korbannya di rental tersebut untuk memenuhi hasrat seksnya. YS juga disebut sempat mengaku bahwa dirinya dilecehkan oleh korban dan melapor ke para orang tua.

YS mengklaim anak-anak tersebut membekap dan meraba-rabanya secara seksual. Saat orang tua korban bertanya kepada anaknya, ternyata sang anak mengaku klaim YS tidaklah benar.

Baca Juga: Modusnya Sama Lipat Tangan, Pelaku Pelecehan Berkeliaran Gerayangi Penumpang Wanita di KRL, Publik Protes Mukanya Diblur: Sebarin Muka Bapaknya!

"Namun setelah ditanya ke anaknya, itu (pengakuan pelaku) tidak ada," ujar salah seorang orang tua korban, Sabtu (4/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI