Bawa Bukti Pakaian LH saat Tewas Ditembak, Keluarga Laporkan Kasus Penembakan Intel Polisi Brigadir W

Selasa, 07 Februari 2023 | 11:02 WIB
Bawa Bukti Pakaian LH saat Tewas Ditembak, Keluarga Laporkan Kasus Penembakan Intel Polisi Brigadir W
Ilustrasi---Bawa Bukti Pakaian LH saat Tewas Ditembak, Keluarga Laporkan Kasus Penembakan Intel Polisi Brigadir W. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga LH, korban tewas terkait kasus penembakan anggota Brimob Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigadir W dilaporkan telah menyerahkan pakaian yang dikenakan korban saat penembakan kepada kepolisian. Barang bukti pakaian LH itu diberikan saat pihak keluarga melakukan pertemuan dengan Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya pada Senin (6/2) malam.

Penyerahan barang bukti pakaian itu diungkapkan oleh Pejabat Sementara Kasubsi Humas Polres Malinau Humas Aipda Subandi.

Tak hanya menyerahkan barang bukti, pihak keluarga yang didampingi tim pengacara turut membuat laporan di Mako Polres Malinau terkait kasus penembakan yang telah menewaskan LH.

"Hari ini (Senin kemarin), pihak keluarga didampingi penasihat hukum menyerahkan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan almarhum saat kejadian, dan pihak Kepolisian akan mengawal proses hukum dengan transparan," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/2).

Baca Juga: Geger! Terduga Pengedar Sabu Tewas Tertembak Oknum Brimob, Massa Mengamuk Rusak Mapolres Malinau

Menurut Subanti, pihak keluarga meminta proses hukum ditangani serius dan transparan.

"Jadi mari kita kawal bersama kasus ini dan penanganan akan dilakukan secara transparan," kata Subandi.

Dia menambahkan bahwa kepolisian sangat serius dan berkomitmen untuk memeriksa kasus penembakan yang mengakibatkan seorang warga Desa Kaliamok yakni LH secara transparan.

Saat ini, penanganan kasus Brigadir W yang merupakan personel Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara tersebut menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltara untuk diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Kapolres sudah menyampaikan, penegakan hukum ini akan dilakukan secara transparan dan akan diproses dengan seadil-adilnya. Saat ini juga Brigadir W sudah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut di Mapolda Kaltara," katanya.

Baca Juga: Proses Hukum Polisi Tembak Mati Warga Sipil di Sumba Barat Diminta Transparan

Diserang Massa

Mapolres Malinau Kaltara sempat menjadi sasaran penyerangan massa setelah peristiwa penembakan yang diduga dilakukan Brigadir W kepada LH. Penembakan itu disebut-sebut lantaran LH sebagai pengedar sabu-sabu. Meski sempat memanas, aksi penyerangan massa ke Mapores Malinau itu akhirnya bisa diredam.

Terkait kasus penembakan yang menewaskan LH, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya mengklaim telah menahan Brigadir W.

"Saya sudah menjamin juga sebagai Kapolres Malinau untuk menjamin bahwa proses (kasus) ini akan diproses seadil - adilnya. Dan saat ini pelaku penembakan (Brigpol W) sudah diamankan di Polda Kaltara," kata Andreas.

Kapolres menyampaikan atas perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya bahwa pelaku penembakan untuk dilakukan pemeriksaan secara mendetail dan didalami lebih lanjut.

"Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pimpinan kami dalam hal ini bapak Kapolda untuk menindaklanjuti kasus tersebut," kata Andreas.

Peristiwa Penembakan

Peristiwa ini berawal dari tertembaknya korban LH oleh Brigadir W dari Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara. Di mana tim ini berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu poket dan uang tunai sebesar Rp400.000,- di Kabupaten Malinau, Minggu dini hari (5/2).

Dua terduga pengedar sabu yang berhasil diamankan berinisial A dan F di Gang Daeng Baka, Jl. AMD. RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.

Saat diketahui LH akan melakukan transaksi, tim bergegas melakukan penangkapan. Dan saat terjadi penangkapan pelaku LH berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.

Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara menggunakan sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI