Kemiripan Kasus Bripka Madih dan Aipda HR, Sesama Polisi Kuliti Institusi soal Pungli

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 07 Februari 2023 | 10:30 WIB
Kemiripan Kasus Bripka Madih dan Aipda HR, Sesama Polisi Kuliti Institusi soal Pungli
Coretan 'Sarang Pungli' Aipda HR di Polres Luwu. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pemerasan polisi yang dialami Bripka Madih ketika mengurus perkara sengketa lahan tengah jadi sorotan. Salah satu pakar rupanya membandingkan kasus Bripka Madih yang diperas polisi dengan kasus Aipda HR

Diketahui Aipda HR merupakan sosok polisi yang menulis di tembok Polrse Luwu dengan menyebut Korps Bhayangkara merupakan sarang pungli. Menurut pakar, kasus Aipda HR dengan Bripka Madih itu hampir mirip.

Simak kemiripan kasus Bripka Madih dan Aipda HR yang dimaksud tersebut.

Kasus Bripka Madih

Bripka Madih, Provos Polsek Jatinegara (Instagram/@jktnewss/@undercover.id)
Bripka Madih, Provos Polsek Jatinegara (Instagram/@jktnewss/@undercover.id)

Baru-baru ini kasus Bripka Madih yang mengaku diperas sesama polisi saat mengurus kasus sengketa lahan viral di media sosial. Namun tak lama setelah ramai disorot, Bripka Madih yang merupakan anggota Provost Polsek Jatinegara ini terungkap ternyata sosok polisi bermasalah. Ia diduga melanggar kode etik.

"Bripka Madih diduga melanggar disiplin dan kode etik, yang bersangkutan sesuai dengan laporan dari seseorang dan dari video viral yang sudah ada," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Kombespol Bhirawa Braja Paksa pada Jumat (3/2/2023). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan pada 1 Februari 2023, Bripka Madih dilaporkan ke Propam karena menganggu aktivitas masyarakat. Kemudian pada tahun 2014 lalu, Propam mencatat Bripka Madih pernah dilaporkan ke oleh istrinya ke Propam atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kasus Aipda HR

Kasus Aipda HR bermula pada pertengahan Oktober 2022. Ketika itu, sejumlah foto coretan di Mapolres Luwu beredar di media sosial. Coretan bertuliskan "Sarang Korupsi" dan "Sarang Pungli" terpampang pada dinding Satlantas, Satnarkoba, dan ruangan lainnya.  Mobil patroli Polres Luwu juga dicoret dengan tulisan "Raja Pungli" menggunakan cat semprot. 

Baca Juga: Ngakak, Baca Doa Takut Ditilang, Pria ini Ternyata Malah Dapat Sembako

Setelah foto-foto itu viral dan diliput media, Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengungkap sosok pelakunya adalah oknum polisi berpangkat Aipda berinisial HR yang merupakan polisi aktif dan pernah menjabat kepala unit Tindak Pidana Korupsi Polres Luwu. Aipda HR mengakui apa yang dilakukannya bukan tanpa alasan. Ia bahkan siap membuktikan coretan-coretan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI