Sempat muncul peringatan tsunami
Setelah gempa besar tersebut mengguncang Turki dan Suriah, pihak otoritas Italia sempat merilis peringatan tsunami. Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Ingv (CAT Departemen Perlindungan Sipil Italia.
“Telah mengeluarkan peringatan untuk kemungkinan gelombang tsunami tiba di pantai Italia menyusul gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 dengan pusat gempa di antara Turki dan Suriah pukul 02.17 waktu setempat," demikian bunyi pernyataan otoritas Italia.
"Disarankan untuk menjauhi area-area pesisir, untuk mencapai daerah-daerah terdekat yang lebih tinggi dan untuk mematuhi indikasi dari otoritas setempat," sambung pernyataan itu.
Ribuan orang tewas
Data terbaru dari pihak berwenang setempat, jumlah korban tewas dalam gempa Turki dan Suriah pada Selasa (7/2/2023), lebih dari 3.823 orang.
Angka itu melebihi jumlah jumlah korban gempa Turki terdahsyat yang terjadi dalam100 tahun terakhir, yakni 2.379 orang meninggal dunia dan 14.500 orang terluka.
3 WNI ikut jadi korban
Diantara ribuan orang yang menjadi korban gempa Turki dan Suriah magnitude 7,8, terdapat tiga orang warga negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.
Menurut dia, 3 WNI tersebut hanya mengalami luka-luka, tidak meninggal dunia.