Suara.com - Di bulan Rajab terdapat salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam dan diperingati setiap tahun yaitu Isra Miraj yang terjadi pada 27 Rajab. Terdapat amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim, salah satunya yaitu puasa sunnah. Untuk itu, ketahui niat puasa 27 Rajab Isra Miraj, hukum, hingga keutamaanya.
Seperti yang diketahui, bulan Rajab ini adalah salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriyah. Bulan Rajab menandakan sudah dekatnya bulan Ramadhan. Artinya, tinggal sebulan lagi umat Islam akan menyambut kedatangan bulan Rmadhan, yakni di antara oleh bulan Sya’ban sebelumnya.
Pada tanggal 27 Rajab merupakan peringatan Isra Miraj, di mana semua umat Islam mengetahui bahwa telah erjadi perjalanan yang luar biasa, yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah melaksanakan Sholat 5 waktu. Oleh karena itu penting bagi umat muslim untuk mengatahui hukum, niat puasa 27 Rajab dan keutamaanya.
Hukum Puasa 27 Rajab Isra Miraj
Mengenai hukum puasa 27 Rajab atau saat peringatan Isra Miraj 2023 sebenarnya tidak ada dalil yang menjelaskannya secara khusus. Puasa pada saat Isra Miraj lebih utama sebab kebiasaan puasa sunnahnya.
Dilansir dari laman About Islam, diketahui belum ada dalil yang menjelaskan tentang puasa 27 Rajab atau pada hari Isra Miraj.
"Sangat penting bagi umat muslim untuk membuktikan rasa syukur atas peristiwa besar yang terjadi. Apalagi jika peristiwa tersebut membawa keberkahan bagi setiap muslim. Namun bentuk pembuktian rasa syukur tidak berarti harus berpuasa."
Meskipun demikian, jika ingin berpuasa pada saat Isra Miraj tidak dilarang. Berdasarkan fatwa Lembaga Fatwa Mesir, puasa di hari Isra Miraj bersifat sunnah dengan dasar dalil dari hadis puasa sunnah secara umum.
"Barangsiapa berpuasa satu hari secara tathawwu' (suka rela), bukan fardhu, maka Allah akan menjauhkan orang tersebut dari api neraka sejauh perjalanan 70 tahun."
Niat Puasa 27 Rajab Isra Miraj