Babak Baru Kasus Ibu Muda Lecehkan 17 Anak Di Jambi: Pelaku Laporkan Balik Korban, Ngaku Diperkosa 8 Bocah!

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 07 Februari 2023 | 06:14 WIB
Babak Baru Kasus Ibu Muda Lecehkan 17 Anak Di Jambi: Pelaku Laporkan Balik Korban, Ngaku Diperkosa 8 Bocah!
Kasus pelecehan ibu muda di Jambi. (foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak di Kota Jambi kini menemui babak baru. Tersangka yang seorang ibu muda berinisial (NT) ternyata balik melaporkan korban ke Polresta Jambi.

NT dilaporkan membuat laporan ke Polresta Jambi pada Jumat (3/2/2023) pekan lalu. Laporan itu tepat di hari yang sama saat belasan anak dan orang tuanya melaporkan pelaku atas tuduhan pelecehan ke Polda Jambi.

Dalam laporannya, NT mengaku telah diperkosa oleh 8 anak.

"Untuk perkara yang dilaporkan itu Pasal 285. Mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," ujar Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi Ipda Chrisvani Saruksuk sebagaimana dilansir sejumlah media lokal di Jambi, Senin (6/2/2023).

Dalam laporannya itu, NT mengaku jadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri. Rumah tersebut juga menjadi TKP dari laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh NT.

Kasus yang dilaporkan NT saat ini masih diselidiki unit PPA Polresta Jambi. Sementara NT sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi sejak Sabtu (4/2/2023) dini hari, ia juga sudah ditahan.

Korban Pelecehan Bertambah

Kasus yang bikin heboh warga Jambi ini sebelumnya terungkap saat sejumlah korban didampingi orang tua melapor ke Polda Jambi. Mulanya, ada 11 laporan, namun belakangan bertambah jadi 17 laporan dengan 17 korban yang seluruhnya anak di bawah umur antara umur 8 hingga 15 tahun.

Korban mayoritas laki-laki jumlahnya ada 11 anak, namun ada juga korban perempuan berjumlah 6 anak.

Baca Juga: Tampang Mama Muda Pelaku Pelecehan Anak di Jambi, Ditangkap Polisi Malah Bertingkah Aneh

Salah satu orang tua korban berinsial E mengungkapkan, mayoritas korban tinggal di daerah yang sama dengan pelaku yakni di daerah Rawasari, Kota Jambi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI