Ngaku Tanah 100 Meter Miliknya Dipatok, Emak-emak Ini Curhat Ketakutan saat Didatangi Bripka Madih Pakai Seragam

Senin, 06 Februari 2023 | 16:33 WIB
Ngaku Tanah 100 Meter Miliknya Dipatok, Emak-emak Ini Curhat Ketakutan saat Didatangi Bripka Madih Pakai Seragam
Ngaku Tanah 100 Meter Miliknya Dipatok, Emak-emak Ini Curhat Ketakutan saat Didatangi Bripka Madih Pakai Seragam. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski spanduk yang dipasangkan Madih dan warga lainnya itu dianggap mengganggu akses jalan pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi.

"Kalau pakai motor sih gak ganggu. Kalau naik mobil baru gak bisa lewat,” tutupnya.

Ketua RW 03 sekaligus perwakilan warga yang membuat laporan di Polda Metro Jaya, Nur Asiah mengatakan tingkah Bripka Madih dianggap mengganggu kenyamanan warga lantaran, secara sengaja membuat patok tanah di depan rumah warga.

“Hari ini saya mendampingi warga kami yang di RT 04, RW 03, untuk pengaduan kepada Bripka Madih karena telah memasuki pekarangan tanpa izin dan memasang patok dan pos di depan rumah warga kami, hanya itu yang kami laporkan tidak lebih tidak kurang,” kata Nur Asiah di Polda Metro Jaya, Senin.

Bripka Madih, Provos Polsek Jatinegara jadi sorotan setelah ramai kasus polisi peras polisi. (Instagram/@undercover.id)
Bripka Madih, Provos Polsek Jatinegara jadi sorotan setelah ramai kasus polisi peras polisi. (Instagram/@undercover.id)

Bripka Madih, kata Nur, mulai memasang patok di depan rumah warga pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Ada dua rumah warga yang dipatok oleh Madih, di antaranya yakni rumah warga bernama Soraya, dan Victor.

"Jadi dia datang bawa cangkul dan berseragam langsung mematok di rumah warga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bripka Madih menjadi perhatian publik usai berkoar-koar kena palak penyidik Polda Metro Jaya berinisal TG. Dugaan pemerasan itu terjadi usai keluarga Bripka Madih melaporkan kasus tanah di kawasan Jatiwarna, Bekasi.

Setelah membuat laporan, Bripka Madih mengaku diminta uang pelecin oleh penyidik Polda Metro Jaya sebesar Rp100 juta.

Selain uang ratusan juta rupiah, Madih juga dimintai hadiah oleh penyidik berupa tanah seluas 1.000 meter persegi. ‘Nyanyian’ Bripka Madih yang mengaku diminta uang dan hadiah sebagai pelapor, viral setelah videonya beredar di media sosial.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Polisi Peras Polisi, Sogokan Aset Tanah Hingga Dugaan KDRT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI