ChatGPT Bikin Google Rilis 'Kode Merah', CEO Sundar Pichai Kebut Proyek Apprentice Bard

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 06 Februari 2023 | 10:34 WIB
ChatGPT Bikin Google Rilis 'Kode Merah', CEO Sundar Pichai Kebut Proyek Apprentice Bard
CEO Google Sundar Pichai . [Fabrice Coffrini/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemunculan chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT diklaim jadi salah satu ancaman utama para perusahaan teknologi dunia. 

Hal ini dibuktikan dengan langkah Googlem Microsoft, Apple hingga Baidu yang kini mendadak menggenjot proyek kecerdasan buatan mirip dengan ChatGPT tersebut.

Google, yang masih menjadi salah satu perusahaan teknologi terdepan di planet bumi baru-baru ini mengembangkan bot Apprentice Bard yang memanfaatkan AI pada mesin pencari mereka.

Dibandingkan dengan ChatGPT, pengembangan Google ini diklaim lebih akurat dan memiliki database yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Pakai ChatGPT yang Bisa Menjawab Semua Pertanyaan, Mudah!

Pengembangan ini sendiri diketahui muncul usai sebelumnya CEO Google Sundar Pichai mendadak merilis status 'kode merah' untuk perusahaan, selepas ChatGPT meledak di pasaran.

Google lantas mengebut proyek Artificial Intelligence mereka dan berencana merilis 20 produk berbasis AI pada tahun 2023.

Salah satu produk tersebut adalah chatbot "Appretice Bard" yang memanfaatkan teknologi LaMDA milik Google.

Mirip dengan ChatGPT, Appretice Bard memanfaatkan data dari Google untuk berinteraksi dengan pengguna. 

Melansir dari Business Insider, Apprentice Bard diklaim mampu memberikan informasi akurat baik secara bentuk maupun tempat dan waktu.

Baca Juga: Panduan Cara Pakai ChatGPT OpenAI, Bisa untuk Bikin Skripsi?

Fitur ini, berdasarkan pengamatan Suara.com, memang belum dimiliki oleh ChatGPT. Layanan yang diberikan ChatGPT kerap kali eror jika pengguna memberikan perintah terkait lintas waktu lebih dari tahun 2020.

Uniknya, Apprentice Bard dengan kecerdasan buatannya seakan juga menunjukkan bahwa perusahaan pembesutnya, Google, sedang baik-baik saja serta membantah adanya rencana PHK ke depan.

Selain Apprentice Bard, Alphabet juga tengah menggenjot proyek baru layanan cloud yang dinamai Atlas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI