Suara.com - Situasi di Mapolres Malinau, Kalimantan Utara dilaporkan sudah kembali kondusif usai dirusak massa terkait tewasnya seorang yang diduga pengedar sabu yang berinisial LH yang tertembak oknum personel Brimob Polda Kaltara yakni Brigpol W.
"Jadi kami sudah melakukan inventarisir apa saja yang menjadi kerusakan di Mapolres Malinau," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya di Malinau, Minggu (5/2/2023).
Selain itu, puluhan warga yang datang ke Mapolres Malinau sejak Minggu siang sudah diimbau dan diberikan pemahaman terkait kasus tertembaknya LH, dilaksanakan prosesnya sesuai prosedur.
"Saya sudah menjamin juga sebagai Kapolres Malinau untuk menjamin bahwa proses (kasus) ini akan diproses seadil - adilnya. Dan saat ini pelaku penembakan (Brigpol W) sudah diamankan di Polda Kaltara," kata Andreas.
Kapolres menyampaikan atas perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya bahwa pelaku penembakan untuk dilakukan pemeriksaan secara mendetail dan didalami lebih lanjut.
"Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pimpinan kami dalam hal ini bapak Kapolda untuk menindaklanjuti kasus tersebut," kata Andreas.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan menerima saja informasi yang tidak jelas.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban.
"Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di sini beserta Kapolres, bahwa ada akumulasi, spontanitas dari keluarga korban dan warga kita," kata Wempi.
Baca Juga: Heboh! Bakal Calon DPD di Bengkulu Ditembak saat Hendak Salat Jumat
Dia mengatakan Kapolres merespon dengan bijak, diharapkan Kabupaten Malinau yang damai dan kondusif, situasi tetap terjaga dengan baik.