Namun, Eko pun mengungkap pembelaannya. Melalui sang pengacara, Eko mengaku sempat membawa Hasya ke RS namun terlambat masuk rombongan mobil ambulans karena mobilnya ringsek.
"Eko ikut, beriringanlah (ke RS) tapi terlambat. Karena kondisi mobil pada saat itu pun rusak, harus dipaksa. Makanya agak terlambat ke rumah sakit dan di situ bertemu dengan pihak kendaraan roda dua," ungkap Kitson.
3. Klarifikasi soal mobil yang berbeda warna
Tak hanya itu, isu soal warna mobil yang berbeda saat kejadian dan saat pemeriksaan pun diklarifikasi oleh Eko.
"Kita berdasarkan STNK saja, warna mobil di STNK itu memang warnanya putih. Cuma waktu digunakan ada saat beliau (Eko) beli itu beliau menutupi dengan stiker hitam dan ada saat kejadian itu memang masih menggunakan stiker hitam," kata Kitson.
Setelah kasus kecelakaan Hasya dinyatakan dihentikan, Kitson mengambil mobil Pajero B-2447-RFS tersebut dengan status pinjam pakai. Setelah itu, Eko kemudian mengembalikan mobilnya ke warna semula, yakni putih.
"Saya menyampaikan ke klien saya untuk mengembalikan ke warna semula. Dan itu distiker itu dengan dasar bahwa jangan ada lecet-lecet, warnanya tetap utuh, apabila di kemudian hari mau dijual atau mau modif apa pun, itu dia masih dalam keadaan semula," kata Kitson.
Dugaan adanya usaha penghilangan bukti pun diungkap Kitson bahwa tidak pernah terbesit dipikiran sang klien untuk menghilangkan alat bukti tersebut.
Kontributor : Dea Nabila