Pro Kontra Aturan Berhijab Pramugari Garuda Indonesia, Wapres Kompak dengan Andre Rosiade

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 05 Februari 2023 | 16:10 WIB
Pro Kontra Aturan Berhijab Pramugari Garuda Indonesia, Wapres Kompak dengan Andre Rosiade
ilustrasi pramugari
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini, muncul desakan agar pramugari PT Garuda Indonesia diperbolehkan menggunakan jilbab saat bertugas sebagai awak kabin. Desakan tersebut pun mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Diketahui, desakan tersebut muncul dari anggota Komisi VI DPR RI F-Gerindra Andre Rosiade yang mengapresiasi jajaran direksi dan manajemen Garuda Indonesia yang terus mencatatkan perbaikan kinerja. Namun, Andre meminta kepada Garuda untuk memperbolehkan pramugarinya untuk menggunakan jilbab.

Andre memandang bahwa kinerja PR Garuda Indonesia hingga mampu bangkit dari kebangkrutan merupakan hasil kolaborasi banyak pihak termasuk Fraksi Gerindra. Ia menyebut bahwa sejak awal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan kader-kadernya di DPR untuk bekerja keras menyelamatkan Garuda Indonesia.

Lebih lanjut, Andre Rosiade juga menyoroti aturan terkait dengan tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda Indonesia.

Baca Juga: Lesti Kejora Kepergok Lepas Hijab, Netizen Dibikin Salfok: Mana Rizky Billar?

Sebagai maskapai penerbangan kebanggaan nasional dimana mayoritas warganya memeluk agama Islam, Andre melihat bahwa Garuda Indonesia masih belum mengakomodir aturan bagi pramugari yang memakai jilbab secara permanen.

Ketua DPD dari fraksi Partai Gerindra Sumatera Barat tersebut menjelaskan bahwa adanya aturan maskapai yang membatasi pramugari mengenakan jilbab menimbulkan keresahan. Hal tersebut dikarenakan di kehidupan sehari-hari, di luar tugas sebagai awak kabin, para pramugari tersebut menutup auratnya dengan mengenakan jilbab.

Atas dasar tersebut, Andre meminta kepada Dirut PT Garuda Indonesia beserta para jajarannya untuk segera melakukan evaluasi adanya aturan tersebut.

Wapres Sebut Pelarangan yang Aneh

Senada dengan Andre, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan responnya terhadap pernyataan Andre Rosiade agar Garuda memberikan fasilitas kepada pramugarinya agar berjilbab.

Baca Juga: BPS Sebut Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Yakin Mampu

"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh, saya kira kita cek lagi, perlu diteliti itu," kata Wapres Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Sabtu.

Ia akan memastikan apakah aturan larangan berjilbab tersebut ada ataukah tidak. Baginya, larangan penggunaan jilbab bagi pramugari merupakan hal yang aneh.

Ma’ruf sendiri menegaskan bahwa di TNI dan juga Polri, atau bahkan di perguruan tinggi tidak ada larangan mengenakan jilbab.

Merasa Bersyukur Didukung Wapres

Diketahui, Andre Rosiade yang sudah sejak awal menyuarakan agar maskapai Garuda Indonesia memperbolehkan pramugarinya untuk mengenakan hijab, ia bersyukur dengan dukungan Wapres Ma’ruf Amin.

Andre menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas agama Islam. Ia menyebut di berbagai maskapai sudah banyak pramugari yang berhijab, termasuk di maskapai Citilink.

Garuda Membuka Opsi Penggunaan Hijab

Melansir dari berbagai sumber, PT Garuda Indonesia melakukan diskusi secara intensif bersama para stakeholder terkait kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

"Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari. Komitmen tersebut yang saat ini terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia," ujar Direktur Utama, Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).

Dengan mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada dasarnya tidak melarang penggunaan hijab bagi pramugari.

"Hal ini yang kami yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat," kata dia.

Pihaknya berkomitmen saat ini untuk membuka opsi dan juga ruang diskusi penggunaan hijab bagi pramugari Garuda Indonesia.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI