Warga Ramai Ngadu Ke Gibran, Pajak PBB Di Solo Naik Drastis: Mas Wali, Saya Tinggal Di Rumah Orang Tua Serasa Ngontrak

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 05 Februari 2023 | 09:11 WIB
Warga Ramai Ngadu Ke Gibran, Pajak PBB Di Solo Naik Drastis: Mas Wali, Saya Tinggal Di Rumah Orang Tua Serasa Ngontrak
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Foto: LTN PBNU/Suwitno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

"Naiknya tinggi, stimulusnya tinggi juga. Kalau pengen ada 'request' (permintaan) pengurangan, diskon, bisa," kata Gibran di Solo, Minggu (5/2/2023).

Ia mengatakan kenaikan besaran PBB wajar karena Solo merupakan kotamadya. Selain itu, pembangunan infrastruktur secara besar-besaran sudah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir.

"Solo ini sudah kota lho ya, sudah berkembang banget. Nilai tanahnya ya pasti naik," katanya.

Apalagi, kata dia, rumah-rumah yang berada di dekat tempat-tempat wisata dan beberapa kawasan bisnis.

"Yang rumahnya sekitar museum, Pedaringan, sekitar Technopark, Waterpark, sekitar Solo Safari," katanya.

Ia mengatakan kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surakarta. Pada 2023 ini target PAD Kota Surakarta naik sebesar Rp80 miliar dibandingkan tahun lalu menjadi Rp820 miliar.

Sementara itu, terkait dengan kenaikan PBB tersebut banyak warga yang menyampaikan keluhan ke Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), salah satunya Siti Rahayu. Warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, ini menyampaikan nilai pajak tanah terlalu tinggi sehingga tidak sesuai jika dibandingkan dengan penghasilannya per bulan.

"Mas Gibran saya tinggal di rumah penirang tua (peninggalan orang tua) serasa ngontrak. Nilai pajak yang terlalu besar dibanding penghasilan saya dan kebutuhan saya. Sebelumnya 1th sekitar Rp5.600.000 sekarang Rp14.200.000. Saya dengan penghasilan kotor Rp3 juta, opo ya mampu?," tulisnya.

Baca Juga: Lumpuh Sampai Terbaring di RS Bikin Istana Berduka, Gibran Rakabuming Beri Reaksi Begini

Warga lain Ginanjar juga menyayangkan kenaikan PBB dilakukan tanpa diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI