Pengakuan Keji Duloh Eksekutor Serial Killer: Sempat Ajak Mertua Wowon Bersetubuh

Sabtu, 04 Februari 2023 | 19:36 WIB
Pengakuan Keji Duloh Eksekutor Serial Killer: Sempat Ajak Mertua Wowon Bersetubuh
Solihin aias Duloh, tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. (foto dok. Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Solihin aias Duloh, eksekutor dari 'Geng Wowon' akhirnya mengakui sederet perbuatan kejinya saat melancarkan aksi serial killer atau pembunuhan berantai di area Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Adapun Duloh bekerja sama dengan pelaku lainnya yakni Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) dan M Dede Solehudin (35).

Kala menghadiri rilis pers di depan wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023), Duloh mengakui segenap perbuatan keji yang ia sempat lakukan sembari melancarkan tujuan sindikat pembunuhan berantai milik Wowon.

Membunuh gegara uang

Salah satu hal yang membuat Duloh tega menghabisi nyawa korbannya adalah perkara harta. Duloh diming-imingi uang dalam jumlah besar sehingga dirinya mau melakukan pembunuhan.

Lebih lanjut iming-iming tersebut datang dari Wowon alias Aki Banyu yang dipandang sebagai tokoh spiritual.

"Saya diiming-imingi pakai uang," kata Duloh.

Tak tanggung-tanggung, Wowon berjanji memberikan Duloh uang sebanyak Rp 500 juta ketika ia mengerjakan tugasnya dengan baik.

"Katanya saya akan dapat Rp 500 juta nanti kalau sudah selesai (membunuh) semuanya," kata Duloh.

Baca Juga: Ngaku Nyesal dan Mau Tobat, Aki Wowon: Saya Mau Diapain Juga Ikhlas

Nahasnya, iming-imingan uang tersebut tidak terwujud lantaran Aki Banyu hanyalah sebuah tokoh fiktif yang diperankan oleh Wowon untuk mengelabui korbannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI