Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Hari Kasih Sayang dan Eksekusi Mati

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 04 Februari 2023 | 19:10 WIB
Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Hari Kasih Sayang dan Eksekusi Mati
Ilustrasi Hari Valentine - Asal usul hari Valentine (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Kalender tahun 2023 sudah memasuki bulan Februari. Pada bulan tersebut, ada hari yang dikenal sebagai hari Valentine (Hari Kasih Sayang). Namun, apakah kamu sudah tahu asal usul hari Valentine? Mari simak ulasannya berikutnya. 

Diketahui, hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari oleh banyak negara termasuk Indonesia. Hari Valentine biasanya dirayakan oleh banyak orang, terutama para pasangan yang sedang menjalin kasih untuk menciptakan momen romantis.

Bicara mengenai hari Valentine, mungkin masih ada yang belum tahu bagaimana asal usul hari Valentine. Lantas, bagaimana asal usulnya? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

Asal Usul Hari Valentine

Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara, Unik dan Tak Biasa!

Menurut sejarah, ada beberapa versi asal usul perayaan Hari Valentine. Salah satunya yaitu versi St Valantine. Jadi, disebutkan bahwa awal mula perayaan Hari Valentine ini untuk memperingati St. Valentine atau pendeta Valentine.

Diketahui, Valentine ini merupakan seorang pendeta Romawi di abad ketiga masehi. Pada masa itu, ada larangan pernikahan antara laki-laki dan perempuan. Larangan ini dikeluarkam oleh Kaisar Cladius II. Menurut Kaisar, pernikahan akan membuat stamina prajurit berkurang.

Namun disaat larangan pernikahan tersebut dikumandangan, pendeta Valentine justru menikahkan secara diam-diam setiap pasangan kekasih. Hal ini tentunya sangat kontra dengan aturan larangan menikah oleh Kaisar Ramoawi Cladius II.

Lambat laun, aksi Pendeta Valentine yang menikahkah diam-diam pasangan kekasih terendus oleh Kaisar Cladius II. Pendeta Valentine pun kemudian dijebloskan ke dalam penjara dan mendapat eksekusi mati.

Sebelum pendeta Valentine dihukum mati, dia sempat membantu menyembuhkan putri sipir yang menderita kebutaan. Valentine juga sempat mengirimkan surat pada 14 Februari 270M kepada putri sipir tersebut, yang mana hari tersebut adalah hari sang pandeta dieksekusi mati.

Baca Juga: Jelang Valentine, Intip 5 Zodiak yang Ternyata Hobi Bucin sama Pasangan

Menginjak abad kelima masehi, Paus Roma Gelasius menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine. Seiring berjalannya waktu, Hari Valentine pun dihubung-hubungkan dengan perayaan hari kasih sayang yang sampai saat ini dirayakan banyak negara.

Selain versi Pendeta Valentine, ada juga yang menyebutkan versi peringatan hari Valentine berasal dari festival Romawi Lupercalia. Festival yang diadakan setiap pertengahan Februari ini dirayakan untuk menyambut hadirnya musim semi, termasuk pemasangan undian untuk pira dan wanita.

Demikian ulasan mengenai asal usul hari Valentine yang mungkin sejumlah orang belum mengetahuinya. Apakah kamu termasuk orang yang merayakan hari Valentine?

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI