Suara.com - Rizal Ramli kembali memberikan kritikan keras kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Baginya, sosok orang nomor satu di Indonesia itu merupakan presiden paling boros.
Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli menyebut Jokowi selama ini tidak pernah memperjuangkan demokrasi di Tanah Air. Namun begitu berkuasa, kata Rizal Ramli, Jokowi justru menjadi presiden yang mempreteli demokrasi.
Tak sampai di situ, Rizal Ramli juga menuding Jokowi menjadi presiden paling boros karena sering jalan-jalan.
Kritikan itu disampaikan dengan menambahkan sebuah tautan video YouTube berjudul "RR Bilang Jokowi Presiden Paling Boros, Begini Solusinya".
Baca Juga: Gibran Rakabuming Ditantang Warganet Pamer Penghargaan di Medsos
"'RR Bilang Jokowi Presiden Paling Boros, Begini Solusinya'. Rizal Ramli mengatakan, Jokowi presiden yang tak pernah berjuang untuk demokrasi. Tapi saat, berkuasa, dia mempreteli demokrasi," tulisnya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/2/2023).
"Jalan-jalan terus, sebenarnya Jokowi presiden paling boros," lanjutnya.
Sementara itu dalam video, Rizal Ramli tampak berpidato dengan menggebu-gebu dalam mengkritik Presiden Jokowi. Ia menjelaskan sosok Jokowi dianggap tidak pernah memperjuangkan demokrasi karena sibuk mencari uang.
"Jokowi tidak pernah berjuang untuk demokrasi. Seumur hidup dia cuma nyari duit doang gitu hlo. Karena demokrasi dia punya kesempatan untuk menjadi presiden. Tapi begitu berkuasa pelan-pelan demokrasi dipreteli. Indeks demokrasi turun," kritik Rizal.
Tak sampai di situ, Rizal secara menohok juga menyoroti kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sudah seperti taman kanak-kanak. Ia pun mengajak masyarakat untuk tak tinggal diam.
"Lembaga-lembaga penguat demokrasi, (contohnya) KPK, dia preteli. Hukum dipreteli. DPR dibikin kayak taman kanak-kanak semua. Nah ini waktunya kita lakukan sesuatu," ajak Rizal Ramli.
Dalam pidatonya, Rizal Ramli juga turut mengungkap kekagumannya terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berani me-roasting Jokowi. Khususnya menolak masa jabatan presiden tiga periode.
"Mbak Mega bagus sekali, dia taat asas. Gak boleh perpanjangan (tiga periode). Dia roasting Jokowi. Ini roasting tercanggih. Aku kagum Mbak Mega bisa roasting (Jokowi)." puji Rizal Ramli.
"Tapi jangan lupa saya kenal Jokowi, kenal Luhut Pandjaitan. Mereka enggak bakal berhenti. Jadi orang yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi. Menikmati manfaat demokrasi, begitu berkuasa dia preteli," sambungnya.
Rizal Ramli juga menyoroti tentang politik pencitraan yang disebut dilakukan Jokowi. Menurutnya, hasil politik pencitraan jika tetap dilanjutkan, maka Indonesia bisa mendapatkan presiden mirip Jokowi, yakni Ganjar Pranowo.
"Ini merupakan presiden paling boros dalam sejarah. Habis Jokowi gagal jadi presiden kita audit. Hasil politik pencitraan itu, hasilnya Presiden kayak jokowi. Masak mau diterusin? Nanti dapat kayak Jokowi namanya Ganjar gitu hlo," tandasnya.