Apa Itu Program Petani Milenial Jabar? Jadi Polemik, Peserta Terlilit Utang

Jum'at, 03 Februari 2023 | 18:20 WIB
Apa Itu Program Petani Milenial Jabar? Jadi Polemik, Peserta Terlilit Utang
Program Petani Milenial (Twitter/PetaniMilJabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu peserta program Petani Milenial Jawa Barat, Rizky Anggara mengeluhkan pelaksanaan program ini. Ia bersama 19 orang lainnya yang merupakan angkatan pertama ditagih kredit usaha rakyat (KUR) oleh bank. Ia bahkan tidak menerima hasil penjualan dari panen tanaman hiasnya.

Permasalahan salah satu pesertanya yang terlilit utang membuat program di Jawa Barat tersebut disorot. Lantas, apa itu Petani Milenial? Melansir laman petanimilenial.jabarprov.go.id, berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal Program Petani Milenial

Petani Milenial adalah program pengembangan untuk para petani muda Jawa Barat pada berbagai komoditas agrikultur. Adapun bidang yang dikembangkan meliputi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

Baca Juga: Gabung Golkar, Ridwan Kamil Bakal Dekati NasDem Guna Dicalonkan Jadi Cawapres Anies?

Program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini memiliki lima tujuan, di antaranya sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat di bidang pertanian serta mampu menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan para kaum milenial di bidang tersebut.

Tujuan selanjutnya adalah untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura, dan peternakan. Lalu, menjadi upaya mengatasi pengangguran, serta untuk memajukan tani di Jawa Barat. Di sisi lain, program ini sudah berjalan sejak 2021 lalu dengan total 1249 anggota.

Saat ini, belum ada informasi mengenai pendaftaran calon petani milenial baru. Namun, ada syarat yang perlu dipenuhi, yakni berusia antara 19-39 tahun, alamat KTP dan domisilinya harus di Jawa Barat, serta sedang tidak terikat kontrak dengan instansi manapun.

Ada berbagai program yang akan dilakukan oleh Petani Milenial. Di antaranya, Inventarisasi Potensi Lahan, Inventarisasi Peluang Pasar, dan Penentuan Komoditas Pertanian, serta Pendataan Petani Milenial.

Selain itu, mereka juga akan mengadakan Pengembangan Kapasitas Petani Milenial, Pemberian Bantuan Benih, Bibit, Pupuk, Pestisida, serta Peralatan Pemberian Fasilitasi Pembiayaan dan Pemasaran Produk.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kabarkan Jawa Barat Provinsi Toleran, Denny Siregar: Rizieq Shihab Tertawa Membaca ini

Sementara, sasaran calon petani milenial adalah mahasiswa, siswa, alumni pendidikan vokasi pertanian dan perguruan tinggi mitra, peserta pelatihan dan permagangan di bidang pertanian, serta pelaku utama maupun pelaku usaha lainnya yang dibina Kementerian Pertanian.

Permintaan Maaf Ridwan Kamil

Menanggapi polemik dalam program yang digagasnya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengungkapkan permohonan maaf. Ia pun memastikan bahwa dirinya sudah mengarahkan jajarannya agar segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini," kata Kang Emil dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/2/2023).

"Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," imbuhnya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI