Suara.com - Persidangan kasus narkoba yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa telah dimulai. Kini, persidangan memasuki tahap tanggapan eksepsi.
Dakwaan yang sebelumnya sudah disebutkan oleh Jaksa Penuntut Umum bahwa Teddy menjual narkoba jenis sabu membuat tim kuasa hukum Teddy meminta kepada hakim untuk menolak semua dakwaan. Dakwaan itu dianggap terlalu dini untuk didakwakan kepada Teddy. Tak hanya itu, pihak kuasa hukum Teddy juga mengungkap bahwa belum waktunya untuk dimasukkan ke dalam persidangan.
Tahapan persidangan Teddy Minahasa ini juga bukan hanya dilakukan satu kali. Nantinya, ada beberapa tahap yang harus dijalani oleh Teddy Minahasa selaku terdakwa dugaan penyeludupan dan transaksi narkoba. Lalu, apa saja tahap dalam persidangan yang akan dilewati oleh mantan Kapolda Sumbar ini? Simak inilah selengkapnya.
1. Tanggapan terhadap eksepsi
Setelah dakwaan dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU), pihak Teddy Minahasa pun dipersilakan untuk membacakan eksepsi atau nota pembelaan diri atas dugaan dan dakwaan yang ditujukan kepada Teddy.
Menurut tim kuasa hukumnya, Teddy yang dijebak oleh Anita ini malah dijadikan momen untuk ditetapkan sebagai tersangka. Selanjutnya, agenda yang akan dilanjutkan adalah tanggapan terhadap eksepsi yang sudah diajukan pihak Teddy Minahasa.
2. Putusan sela
Jika nanti tanggapan terhadap eksepsi Teddy telah dilaksanakan, maka tahap selanjutnya adalah putusan sela, dimana hakim akan menjatuhkan keputusan sebelum akhirnya masuk ke pokok perkara dari kasus ini, yaitu motif dan dugaan keterlibatan Teddy dalam transaksi narkoba.
3. Pembuktian
Baca Juga: Selain Teddy Minahasa, 4 Perwira Polisi Ini Juga Terseret Dalam Pusaran Kasus Narkoba
Usai masuk ke pokok perkara, pihak kejaksaan akan membeberkan bukti dan bahan pendukung lainnya untuk menjerat tersangka dalam dakwaan yang sebelumnya sudah dilakukan pada tahap pertama.