Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan proses pembebasan lahan untuk proyek Sodetan Ciliwung sudah rampung sepenuhnya.
Hal ini disampaikan Heru sekaligus membantah pernyataan Ketua Komisi D DPRD DKI yang juga politisi PDIP Ida Mahmudah yang menyebut masih ada penggusuran lahan warga untuk pembuatan jembatan di lokasi.
Heru menyampaikan pengerjaan konstruksi Sodetan Ciliwung ini bisa sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Enggak ada lahan yang perlu dibebaskan lagi," ujar Heru saat ditemui di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Heru Budi Setujui Pengunduran Geisz Chalifah Loyalis Anies dari Komisaris Ancol
Heru mengakui memang ada pengerjaan pelebaran jembatan di bagian air keluar atau outlet Sodetan Ciliwung tersebut.
"Di ujung sodetan itu, misalnya ada jembatan yang panjangnya 15 meter, lalu karena kalinya kita lebarkan jadi 20 sampai 30 meter, kan jembatannya harus kita panjangkan di ujung," ungkap dia.
Kendati demikian, dalam memperpanjang jembatan sudah ada dan tidak perlu pembebasan lahan lagi.
"Kalau yang ini, saya lihat di Ciliwung, (lahannya) sudah (beres). Tinggal melebarkan saja," pungkasnya.
Pembebasan Lahan
Baca Juga: Pemprov DKI Targertkan 30 Persen Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Sebelumnya, Ida Mahmudah mengatakan karena adanya rencana pembuatan jembatan, maka perlu dilakukan lagi pembebasan lahan.
"Ada kebutuhan pembebasan lahan terkait dengan ada penyeberangannya. Hanya beberapa bidang sih yang harus dibebaskan. Jadi di sodetan itu ada jembatan yang harus naik," pungkasnya.