Suara.com - Mandi wajib adalah cara umat Islam dalam membersihkan tubuhnya dari berbagai hadas besar. Tak dilakukan sembarangan, berikut tata cara mandi wajib dan doanya dalam tulisan latin. Yuk simak!
Merangkum berbagai sumber, baik muslimin maupun muslimah harus melakukan mandi wajib setelah mengalami beberapa kondisi dengan kategori berikut ini:
- Setelah haid
- Setelah masa nifas
- Setelah keluar air mani
- Setelah melakukan hubungan seksual
- Dan beberapa kondisi lainnya
Jika mengalami kondisi di atas dan umat muslim melanjutkan ibadah, maka ibadah yang dilakukan disebut tidak sah. Agar ibadahnya kembali sah, diperlukan mandi wajib dengan membaca doa-doanya.
Doa Mandi Wajib dalam Islam
Baca Juga: Contoh Doa Penutup Acara dalam Islam untuk Persiapan Kegiatan Isra Miraj
Hal pertama yang dilakukan sebelum mandi wajib adalah membaca doa niat. Berikut bacaan niatnya secara umum dalam tulisan latin beserta artinya:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Niat mandi wajib jadi berbeda jika dilakukan dengan menyebut alasannya. Berikut beberapa niat mandi wajib yang paling umum dicari oleh umat muslim.
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Seksual atau Mandi Junub
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala
Baca Juga: 12 Keutamaan Puasa Ramadhan 2023, Selain Rukun Islam, Dapat Mencegah Maksiat
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala".
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."
- Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."
Cara Mandi Wajib dan Doanya
- Baca niat mandi wajib.
- Cuci dua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Bersihkan bagian kemaluan dan bagian lain, seperti ketiak, pusar, dubur dan sela kaki dengan tangan kiri.
- Cuci kembali dua tangan.
- Berwudhu.
- Membasahkan kepala dan mengusap rambut menggunakan jari yang dicelup ke dalam air.
- Menyiram kepala tiga kali.
- Menyiram seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki bagian kanan lalu kiri.
- Setelah melakukan semua langkah di atas, kamu bisa melanjutkan dengan mandi seperti biasa.
Dalam QS. Al-Maidah ayat 6 dijelaskan tentang perintah mandi wajib, berikut bunyinya dalam tulisan latin:
"Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Kemudian Buya Yahya menjelaskan di video "Hukum Mandi Wajib dengan Telanjang" di kanal YouTube Al-Bahjah TV, bahwa mandi wajib tanpa busana boleh asalkan di dalam ruang tertutup.
"Kalau Anda mandi di dalam kamar mandi yang tertutup, maka boleh melepas semua pakaian atau telanjang," jelasnya.
"Hukum dalam Islam mengenai mandi dalam keadaan telanjang, tidak haram dan tidak makruh," lanjut Buya Yahya.
Demikian penjelasan tentang cara mandi wajib dan doanya dalam tulisan latin. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini