Suara.com - Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati muncul sebagai kandidat kuat Gubernur (BI) untuk menggantikan Perry Warjiyo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Mei 2023 mendatang.
Tidak hanya Sri Mulyani, beberapa nama lain seperti Purbaya Yudhi Sadewa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI, dan juga Perry yang digadang-gadang berpotensi akan terpilih kembali.
Melansir dari berbagai sumber, nama-nama tersebut diketahui diakui oleh Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Meskipun demikian, ia menyebut bahwa sampai saat ini memang masih belum ada surat masuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kandidat Gubernur BI ke meja Pimpinan DPR RI.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada hari Selasa (31/1/2023), Sri Mulyani menyebut bahwa penetapan Gubernur BI merupakan proses yang telah ada dan juga telah diatur dalam perundang-undangan.
Baca Juga: Rekam Jejak Mentereng Sri Mulyani, Masuk Bursa Calon Gubernur BI
Ia menegaskan bahwa Gubernur BI saat ini yaitu Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan juga Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa akan fokus untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan pemulihan ekonomi di bawah KSSK.
Diketahui saat ini Sri Mulyani sendiri menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak tahun 2016 atau sejak awal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Perempuan yang lahir di Lampung pada 26 Agustus 1962 ini juga pernah dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Menteri Keuangan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2005 silam.
Lantas, berapakah harta kekayaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang digadang-gadang akan menjadi Gubernur BI tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN pada penyampaian laporan tahun 2022, Sri Mulyani tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 58,04 miliar.
Diketahui, kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp 45,81 miliar, transportasi Rp 145 juta, harta bergerak lainnya Rp 446,52 juta, surat berharga Rp 12,72 miliar, kas senilai Rp 8,14 miliar.
Adapun rincian aset tanah dan bangunan milik pimpinan tertinggi dari Kementerian Keuangan ini antara lain sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan seluas 922 m2/400 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang senilai Rp9.220.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 136 m2/89 m2 senilai Rp1.496.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 m2 di Kabupaten/ Kota Tangerang senilai Rp2.000.000.000.
- Banguan seluas 91 m2 di Kabupaten/ Kota Jakarta Pusat senilai Rp1.500.000.000.
- - Bangunan seluas 27 m2 di Kabupaten/ Kota Jakarta Pusat senilai Rp550.000.000.
- Bangunan seluas 27 m2 di Kabupaten/ Kota Jakarta Pusat senilai Rp550.000.000.
- Bangunan seluas 142.4 m2 di Kabupaten/ Kota Jakarta Selatan senilai Rp4.463.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 414.16 m2/414 m2 senilai Rp18.648.090.623.
- Tanah dan bangunan seluas 257 m2/170 m2 di Kabupaten/ Kota Tangerang senilai Rp680.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 301 m2/210 m2 di Kabupaten/ Kota Tangerang senilai Rp804.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 201 m2/295 m2 di Kabupaten/ Kota Jakarta Selatan senilai Rp5.900.000.000
Tidak hanya aset berupa tanah dan bangunan, Sri Mulyani juga diketahui mempunyai alat transportasi yaitu motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145.000.000.
Namun, dalam LHKPN tercatat bahwa Sri Mulyani juga mempunyai utang sebesar Rp 9,2 miliar.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa