Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, menyebut dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum Nasdem Surya Paloh tidak membahas soal isu reshuffle atau perombakan kabinet.
"Nggak ada bahasan soal reshuffle," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Terkait dengan soal bertepatan dengan Rabu Pon, Lodewijk menyampaikan, pertemuan kedua partai hanya kebetulan saja. Menurutnya, memang Rabu Pon banyak dikaitkan dengan sikap Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan.
"Jadi tadi pak ketuam tuh cuma becanda saja cerita Rabu pon. Kan orang taunya Rabu pon itu proses yang tepat untum mengambil keputusan," tuturnya.
Baca Juga: Berikut Isi Perjanjian Kesepakatan Golkar dan Nasdem Usai Bertemu
"Itu, sekarang kan orang jadi menunggu, ada apa pada Rabu Pon," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, belum ada informasi apa pun dari Presiden Jokowi ke Airlangga terkait reshuffle.
"Nggak ada informasi apa-apa ke Pak Ketum juga. Cuma beliau (Jokowi) sampaikan kita tunggu saja Rabu Pon. Udah nunggu aja terus," pungkasnya.
Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga
Diketahui, hari ini Ketum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Paloh mengatakan, agenda pertemuan ini untuk membahas hal-hal yang baik.
Baca Juga: Kantongi Suara 3 Partai, Anies Baswedan Sudah Cukup Modal Penuhi Presidential Threshold?
"Nanti kita akan bicara. Saya pikir hal yang baik," kata Surya di lokasi.
Berdasarkan pantauan Suara.comdi lokasi Surya Paloh tiba di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada pukul 11.00 WIB. Tampak Surya didampingi oleh Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate hingga Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Kedatangan jajaran NasDem tersebut disambut langsung oleh Airlangga dan jajaran elite Golkar lainnya.
Adapun Airlangga menjelaskan, agenda pertemuan ini merupakan silaturami lanjutan antar kedua partai politik.
"Tentu ini kan silaturami lanjutan sesudah Partai Golkar datang ke Partai NasDem. Jadi ini pertama kali pak Surya Paloh berkunjung ke Partai Golkar pasca covid," kata Airlangga di lokasi
Sementara itu, ketika ditanya soal apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, Airlangga hanya menjawab secara diplomatis.
"Pertama tentu terkait dengan posisi dari Partai Golkar dan NasDem. Kedua silaturami kan berlanjutan Partai NasDem tentu sebagian besae juga alumni pakai Golkar," tuturnya.
Adapun saat ditanya soal kemungkinan membahas kerja sama atau koalisi untuk Pilpres 2024, Airlangga menyebut hal tersebut akan jadi pembahasan.
"Nanti kita bahas," pungkasnya.