Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah kesepakatan setelah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Kesepakatan yang dimaksud yakni sama-sama bersyukur sebagai partai pendukung pemerintah berhasil menghadapi berbagai kondisi yang dirasakan Indonesia.
Airlangga awalnya menyampaikan, banyak hal yang dibahas dengan Surya Paloh. Namun, ada hal yang bisa disampaikan ke publik ada pula yang tertutup.
Menurutnya, dalam pertemuan itu pertama Surya Paloh mengajak Golkar untuk bisa bersyukur usai Indonesia tiga tahun menghadapi ketidakpastian.
"Kita tidak tahu terkait dengan Covid caranya bagaimana dan juga terkait dengan menghadapi tekanan perekonomian dalam 3 tahun. Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung bapak Presiden Joko Widodo termasuk di sini Partai Golkar dan Partai Nasdem kita bisa melampaui badai," kata Airlangga usai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Kemudian yang kedua, menurutnya, NasDem dan Golkar sama menghadapi ketidakpastian ke depan. Terutama soal menghadapi Pemilu 2024.
"Ini juga masuk di dalam tahun politik tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak Presiden harus tetap solid. karena ini adalah momentum yang nggak boleh kita lepaskan," tuturnya.
Kemudian Menko bidang Perekonomian itu menyebut, Indonesia sedang mendapatkan momentum kepercayaan dunia pasca KTT G20. Menurutnya, berkaitan dengan itu penting kedua partai berkewajiban menjaga stabilitas politik.
Terlebih dalam mensukseskan program-program pemerintah, misalnya soal aturan penyelenggaraan pemilu di wilayah pemekaran baru di Papua.
Hal itu semua, kata Airlangga, akhirnya kedua partai sama-sama bersepakat bisa bersyukur melewati dinamika dengan baik.