Suara.com - Bulan Februari 2023 identik dengan peringatan hari Valentine yang jatuh di setiap tanggal 14 Februari. Lantas, apakah hari valentine 2023 libur tanggal merah?
Daftar tanggal merah Februari 2023 telah tertuang di dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023. Berdasarkan SKB 3 Menteri yang telah ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, tanggal merah Februari 2023 hanya ada satu. Apakah hari valentine 2023 libur tanggal merah?
Apakah Hari Velentine 2023 Libura Tanggal Merah?
Libur tanggal merah pada bulan Februari 2023 hanya ada satu, yaitu tanggal 18 Februari 2023 sebagai perayaan Isra Miraj. Namun, mengingat tanggal merah 18 Februari 2023 jatuh pada hari Sabtu sebagai perayaan Isra Mi'raj, maka hari libur ini tidak terlalu berpengaruh pada liburan pekerja kantor yang aktif 5 hari kerja.
Lain halnya bagi para karyawan yang bekerja 6 hari dalam seminggu, maka mereka bisa memanfaatkan hari libur ini untuk beristirahat.
Sebagai tambahan informasi, Isra Miraj adalah peristiwa tentang perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Kejadian ini sangat penting bagi umat muslim karena termasuk Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu. Peristiwa ini juga menjadi titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Karena hanya ada satu tanggal merah di bulan Februari 2023, jadi sudah jelas bahwa hari valentine 2023 bukan tanggal merah karena bukan termasuk hari libur nasional. Hari Valentine 2023 jatuh pada hari Selasa, tanggal 14 Februari 2023. Perayaan Hari Kasih Sayang ini memang selalu diperingati setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Sejarah Singkat Perayaan Valentine
Hari perwujudan kasih sayang ini ternyata menyimpan sejarah kelam yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Mengutip laman The New York Times, asal usul perayaan Hari Valentine didasarkan pada kombinasi dua pria. Pasalnya, ada dua nama Valentine yang dieksekusi pada tanggal 14 Februari (meskipun di tahun yang berbeda) oleh Kaisar Claudius II.
Diyakini bahwa Gereja Katolik mungkin telah menetapkan Hari St Valentine pada tanggal 14 Februari untuk menghormati orang-orang ini, yang mereka yakini sebagai martir. Terlebih lagi, salah satu dari orang-orang ini, Santo Valentine dari Terni, secara diam-diam telah meresmikan pernikahan untuk tentara Romawi yang bertentangan dengan keinginan kaisar pada masa itu.
Sementara itu, kisah lainnya melibatkan praktik menulis surat cinta untuk Valentine Anda. Dikatakan bahwa St Valentine menulis salam "valentine" pertama untuk seorang gadis muda yang diajarnya dan jatuh cinta dengannya saat ia dipenjara karena kejahatan yang diuraikan di atas. Hingga sebelum kematiannya, ia menulis surat yang ditandatanganinya "Dari Valentine Anda," yang tetap menjadi frasa yang umum digunakan hingga hari ini.
Sementara itu, yang lain percaya bahwa Hari Valentine pada 14 Februari sebenarnya ditetapkan oleh Paus Gelasius I untuk menggantikan festival Romawi kuno Lupercalia, yakni perayaan kesuburan untuk dewa pertanian Romawi serta pendiri Romawi Romulus dan Remus.
Pada pertengahan 1800-an Hari Valentine pada 14 Februari menjadi lebih dikomersialkan, di mana pada 1850 Esther Howland (putri pemilik toko alat tulis di Worcester, Massachusetts) mulai memproduksi kartu ucapan Valentine dengan puisi, bunga mawar, dan lainnya yang saat ini diasosiasikan secara universal.
Demikianlah ulasan singkat seputar hari valentine, dan penjelasan bahwa hari valentine 2023 tidak libur karena bukan merupakan tanggal merah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama