Suara.com - Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Mohammad Anas RA menilai bahwa partai politik yang nantinya akan dipilih Kaesang Pangarep bisa jadi sinyal dukungan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
Namun, keputusan Kaesang untuk terjun ke dunia politik ini masih menjadi teka-teki politik nasional.
"Apakah akan bergabung di salah satu partai politik? Kaesang pun belum menjelaskan apakah keinginannya terjun politik untuk maju pilkada, pileg, atau hanya menjadi pengurus partai politik tertentu," kata Anas pada Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, Kaesang bisa ikut berkontestasi maju Pilkada tanpa bergabung dengan partai politik tertentu.
Baca Juga: Buwas Curiga Ada Oknum yang Sebabkan Harga Beras Mahal, Hingga Disentil Jokowi
"Meskipun emosi citra keluarga Jokowi diasosiasikan sebagai keluarga PDI Perjuangan," ujarnya.
Anas mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang menjadi daya tarik bagi Kaesang.
"Faktor kekuasaan, faktor bonus demografi, dan faktor finansial," ujar Anas.
Ia menilai putra bungsu Jokowi ini disebut sebagai "anak kesayangan" yang diberikan kebebasan untuk menentukan partai mana yang menjadi tempatnya berlabuh.
"Faktor kedua, geliat antusias generasi muda saat ini melek politik sangat positif, mereka cenderung mencari partai yang ada keterwakilannya," lanjut Anas.
Keterwakilan yang dimaksud oleh Anas, yaitu harapan anak muda seperti pendidikan berkualitas, kepastian lapangan pekerjaan, bisa masuk eksekutif sejak dini juga menjadi magnet Kaesang.
Selain itu, faktor finansial juga turut mendukung Kaesang untuk terjun ke politik. Pasalnya, Kaesang diketahui sebagai seorang pengusaha muda.
"Masuk politik sangat nyaman, partai politik hari ini sedang berlomba-lomba merekrut keluarga penguasa karena efeknya yang luar biasa di partai politik," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.