Gerindra Satu Suara dengan PKB Soal Batas Waktu Umumkan Capres-Cawapres 2024

Rabu, 01 Februari 2023 | 10:39 WIB
Gerindra Satu Suara dengan PKB Soal Batas Waktu Umumkan Capres-Cawapres 2024
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut ada limitasi atau batas waktu hingga Maret untuk Koalisi Gerindra-PKB mengumumkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden. Senada dengan itu, Gerindra menganggap memang perlu adanya batas waktu yang disepakati kedua belah pihak.

"Ya, tentunya memang limitasi waktu itu harus ada karena kan juga yang namanya pilpres juga ada limitasi. Soal pendaftaran persiapan dan lain-lain," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Meski menyadari butuh limitasi, namun perihal kapan batas waktu tersebut Dasco menyerahkan kepada kedua ketua umum. Sebagaimana perjanjian politik koalisi, penentuan capres dan cawapres akan ditentukan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

"Ya, tadi saya sudah sampaikan bahwa yang menentukan itu bukan Pak Jazil atau saya tetapi Pak Prabowo dan Pak Muhaimin menurut yang tertulis. Sehingga saya pikir nanti pasti kedua orang ini akan bicara tentang apa-apa yang menjadi aspirasi dari konstituen PKB atau kiai-kiai PKB kan begitu," tutur Dasco.

Baca Juga: Fakta-fakta Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Ditiadakan: Tak Efektif!

Sebelumnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB memberikan pembatasan waktu hingga Maret untuk menentukan sosok calon presiden dan calon wakil presiden.

Diketahui KIR hingga kini memang belum menentukan. Kendati kedua nama ketua umum masing-masing, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang santer dipasangkan menjadi capres-cawapres.

"Kami ada limitasi waktu bulan Maret untuk menentukan presiden dan wakil peesiden," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam keterangannya kepada media, Rabu (1/2/2023).

Jazilul menegaskan pemilihan mengenai siapa capres dan cawapres, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin. Pasalnya mandat tersebut memang diberikan kepada masing-masing ketua umum sebagaimana perjanjian politik di koalisi.

Termasuk jika ada nama lain di luar Prabowo-Muahimin, dikatakan Jazilul, itu bergantung pilihan kedua ketua umum.

Baca Juga: Netizen Ngakak, Kali Ini Al Nahyan Joget-joget di Depan Prabowo: Memang Lain si Bocil

"Kami juga tidak menutup diri tetapi yang melakukan tanda tangan perjanjian politik kedua partai itu dua duanya ketua umum," kata Jazilul.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Dasco mengatakan deklarasi capres cawapres masih menunggu waktu dan adanya kemungkinan partai lain bergabung.

"Ya kan kita masih nunggu partai yang lain nambah kan, sabar kalau itu," kata Dasco.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI