Detik-detik Seputar Isu Reshuffle Rabu Pon, Nasib Menteri Jadi Tanda Tanya

Rabu, 01 Februari 2023 | 07:42 WIB
Detik-detik Seputar Isu Reshuffle Rabu Pon, Nasib Menteri Jadi Tanda Tanya
Teka teki reshuffle kabinet sebentar lagi akan terkuak. (Dok setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teka-teki reshuffle kabinet Indonesia Maju yang berhembus kini masih menjadi misteri. Pasalnya, momen "Rabu Pon" sering dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan reshuffle.

Beberapa agenda kegiatan Presiden yang akan dilaksanakan pada Rabu (1/2/2023) hari ini pun sempat diungkap oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Ia menyebutkan tidak ada pertemuan para menteri dan presiden dalam jadwal kunjungan Presiden Jokowi. Sebaliknya, Presiden Jokowi akan terbang ke Bali dalam hari Rabu Pon ini.

Kabar burung soal adanya rencana reshuffle ini pun sudah berhembus sejak tahun lalu, terutama banyaknya evaluasi dari pemerintah terhadap kinerja beberapa kementerian yang dianggap mengalami kemunduran.

Lalu, apa yang sebenarnya sedang terjadi? Simak inilah serba serbi menuju Rabu Pon dalam isu reshuffle selengkapnya.

Nama menteri yang diisukan kena reshuffle

Walaupun reshuffle kabinet adalah hal yang lumrah dalam pemerintahan, namun alasan di balik reshuffle ini lebih sering dirahasiakan. Hal ini kerap dikaitkan dengan kinerja para menteri yang dianggap belum baik atau mengalami perubahan yang signifikan.

Adapun beberapa nama menteri seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin, hingga Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar pun menjadi nama yang disebut-sebut akan terkena reshuffle.

Menteri Bahlil berikan tanggapan

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Bertolak ke Bali, Jadi Tidak Adakah Reshuffle pada Hari Ini?

Isu soal reshuffle Rabu Pon ini pun juga ditanggapi oleh Menteri Investasi. Ia pun membantah keras atas isu dirinya ikut mengaudit kinerja para menteri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI