Belasan Difabel Klaten Motoran 5 Jam Demi Temui Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur

Selasa, 31 Januari 2023 | 20:38 WIB
Belasan Difabel Klaten Motoran 5 Jam Demi Temui Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur
Belasan penyandang disabilitas tuna daksa menempuh waktu lima jam untuk bisa menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Selasa (31/1/2023). (Tim media Ganjar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas Satu Hati Klaten menempuh waktu lima jam mengendarai motor untuk bisa menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Selasa (31/1/2023). Komunitas ini bukan komunitas biasa, karena mereka tergabung dari belasan penyandang disabilitas tuna daksa.

Meski memiliki keterbatasan fisik, tak menyurutkan semangat para difabel ini untuk bertemu Ganjar. Mereka mengendarai sepeda motor roda tiga yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

Berangkat dari basecamp di Desa Birit, Kecamatan Wedi, Klaten sekitar pukul 10.00 WIB, mereka tiba di Rumah Dinas Puri Gedeh sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan para difabel itu langsung disambut hangat Ganjar. Ia menyalami mereka satu per satu, suasana akrab langsung tampak saat awal pertemuan.

Komunitas yang diketuai Nina Kusumawati itu kemudian berbincang hangat dengan gubernur, laiknya keluarga sendiri. Bahkan, Ganjar juga mengajak mereka makan siang bersama.

Nina Kusumawati mengatakan, turing motor kali ini dilakukan untuk silaturahmi kepada Ganjar. Baginya, politikus berambut putih itu telah banyak memberikan perhatian kepada para difabel.

"Kami perjalanan ke Semarang ini untuk ketemu dengan Bapak Ganjar dalam rangka silaturahmi, karena beberapa waktu yang lalu bapak datang ke Klaten. Teman-teman merasa bahwa Pak Ganjar banyak memberikan perhatian. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak terhadap teman-teman difabel," kata Nina dalam keterangan resminya.

Ia menceritakan, perjalanan dilakukan dengan kendaraan bermotor roda tiga yang sudah dimodifikasi. Sebanyak 15 orang berangkat menggunakan delapan motor.

"Hampir lima jam, tadi kena hujan di jalan tapi asyik. Kayaknya capeknya terbayarkan dengan bisa ketemu bapak (Ganjar). Ya, bisa sharing santai," lanjut Nina.

Baca Juga: Bahas Kondusifitas Sepak Bola Indonesia, Ganjar, Viking dan Panser Biru Gagas Turnamen Antarsuporter

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa saran dan masukan, terutama apa yang dibutuhkan oleh kaum difabel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI