Terendus Menpan RB, Kronologi Dana Kemiskinan Rp500 T Ketahuan Tak Terserap Malah Buat Studi Banding

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 31 Januari 2023 | 17:46 WIB
Terendus Menpan RB, Kronologi Dana Kemiskinan Rp500 T Ketahuan Tak Terserap Malah Buat Studi Banding
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik kini dibuat geram atas fakta ironis bahwa dana untuk program pengentasan kemiskinan sebesar Rp 500 triliun membengkak gegara digelontorkan untuk rapat di hotel dan studi banding.

Adapun pembengkakan dana tersebut akhirnya viral di tengah-tengah masyarakat. Publik dibuat terheran-heran akan besarnya dana yang seharusnya dialokasikan untuk masyarakat kurang mampu.

Lantas, bagaimana kronologi dana pengentasan kemiskinan bisa ketahuan membengkak sehingga tak terserap maksimal?

Terendus oleh Menpan-RB, sontak lapor Jokowi

Secara kronologis, awal mula dana tersebut terekspos saat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas menemukan bahwa sejumlah program penanganan kemiskinan tersebut tidak jelas penggunaannya.

Setelah ditelusuri, mayoritas dana hanya digunakan untuk rapat serta studi banding di hotel, sehingga tidak berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. 

Sontak Azwar melaporkan kepada Jokowi dan menekankan bahwa penggunaan dana tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sang Presiden.

"Saya sudah lapor ke Pak Presiden, hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga, tapi ini tidak inline dengan target prioritas Pak Presiden karena K/L sibuk dengan urusan masing-masing," ujar Anas dalam acara sosialisasi di Hotel Grand Sahid Jaya pada Sabtu (28/1/2023) lalu.

Dana tersebut disinyalir digelontorkan untuk acara-acara seremonial dan studi banding yang diadakan di hotel-hotel.

Baca Juga: Menpan RB Segera Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK untuk Umum Tahun 2023

Lebih lanjut Anas khawatir jika tidak segera dibenahi, maka penggunaan dana akan selalu digelontorkan secara demikian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI