Suara.com - Anies Baswedan secara hitung-hitungan resmi mendapatkan tiket sebagai bakal calon presiden untuk maju di Pilpres 2024. Hal itu menyusul dengan resminya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan sikap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, memberikan ucapan selamat terhadap Anies sudah mendapatkan tiket nyapres. Menurutnya, hal itu sebuah kemajuan dari penjajakan Koalisi Perubahan.
"Meski itu masalah internal di koalisi perubahan, tapi kami ucapkan selamat atas kemajuan yang ada," kata Daniel kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Sementara itu, ketika ditanya soal kapan Koalisi Gerindra-PKB mengumumkan sosok pasangan capres-cawapresnya untuk Pilpres 2024, Daniel menjawab hal tersebut masih akan dimusyawarahkan.
"Kami tunggu hasil musyawarah pak Prabowo dan Cak Imin," tuturnya.
Lebih lanjut, Daniel menyampaikan, kekinian Koalisi Gerindra-PKB sudah mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber). Menurutnya, koalisi dalam waktu dekat juga akan membentuk tim ahli.
"Saat ini sekber lagi membentuk tim ahli kajian yang akan merumuskan kebijakan-kebijakan politik dan pemerintahan yang lebih baik untuk kemajuan Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, PKS memecah kebuntuan soal peluang Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024. PKS menyusul NasDem dan Partai Demokrat yang sudah lebih dulu menegaskan mendukung pencapresan Anies melalui Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Tak Harus Aher, PKS Serahkan Urusan Cawapres ke Anies Baswedan
Kepastian itu diperoleh usai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan atau utusan tim kecil Sudirman Said melakukan lawatan ke Istanbul, Turkiye. Lawatan itu untuk dilakukan pada Jumat (27/1) usai NasDem, PKS, dan Demokrat berkumpul di kediaman Anies.